Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Pernah Menyerah

19 Juli 2017   11:09 Diperbarui: 19 Juli 2017   11:29 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lagi lagi tentang kekuatan tak terkira

Seorang ibu terhadap permata hatinya

Sanggup mendatangkan keajaiban

Karena kasih adalah mata air dari ketulusan

Sebutir airmata ibu

Bisa menghapus jutaan kelu

Setetes keringat ibu

Mampu mengusir jejak jejak racun beribu

Sekali pelukan ibu

Mengusir dingin dan pekat berjuta

Secercah senyuman ibu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun