Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hai Cinta, Hai Rindu

15 Juli 2017   14:00 Diperbarui: 15 Juli 2017   14:02 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai cinta,

Capolaga adalah lembah yang diapit oleh dua cerita

Indahnya ciptaan dan bergemuruhnya kerinduan

Aku sedang berdiri di antaranya

Mengkhayalkan dirimu menitipkan senyum untukku

Aku menyambutnya dengan gegap gempita

Ibarat panglima memenangkan perang terakhirnya

Hai rindu,

Bertubi tubi panggilanmu menerjang paru paru

Ikut dalam nafasku tanpa lagi ada jeda

Kau benar benar menyatu seumpama bambu pada para para

Capolaga, 13 Juli 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun