Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Daun-daun Jati

30 Juli 2017   14:18 Diperbarui: 30 Juli 2017   14:19 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melayang ringan dituntun angin daratan

Merebahi lantai hutan meranggas

Kering sudah sampai pada nadi bumi

Air air bersembunyi sedalam dalamnya

Setara dengan methana

Daun-daun jati adalah darah merah

Berani melawan kemarau tidak dengan gelisah

Namun meluruhkan diri

Membiarkan hujan menjemputnya lagi nanti

Harus seperti apa

Memerahkan tanah-tanah ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun