Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyalakan Api di Dalam Diri

7 September 2017   19:47 Diperbarui: 7 September 2017   19:49 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah angin mengangkut begitu banyak dingin

Lewat tahun-tahun yang tak ubahnya seperti arca

Gigil di hatimu mulai menghangat

Karena pemburumu bersenjatakan api

Menguapkan kehendak

Dari beku sekeras batu

Bukan hal mudah

Perlu keberanian sehebat Masaai pada singa singa

Perlu keteguhan sekokoh sahara terhadap badai gurun

Perlu ketenangan sekelas Tanjung Harapan terhadap taifun dari datangnya monsun

Perlu kekuatan cinta seperti ujung kuku, tak pernah berhenti tumbuh meski dipotong setiap waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun