Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berjemur Cahaya Bulan

3 Agustus 2017   17:52 Diperbarui: 3 Agustus 2017   17:58 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah lelah berlarian

Berpeluh luruh bertetesan

Memaki siang sebagai nyalang

Menuduh petang sebagai jalang

Ini saatnya melelehkan murka

Ini waktunya melebur nestapa

Berjemur di bawah cahaya bulan

Menikmati setiap sesap kedamaian

Saat yang tepat adalah ketika sepertiga malam

Mencipratkan beberapa percik kesadaran

Lelah dan peluh bisa berteduh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun