Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Berburu Buah Naga di Desa Ketindan

19 Maret 2015   20:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:24 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_404055" align="aligncenter" width="500" caption="Buah naga di halaman villa"][/caption]

Kota kecil Lawang di Malang tak hanya menyuguhkan kebun teh yang mempesona. Saat melintas di Desa Ketindan, Lawang-Malang saya terperangah dengan banyaknya lahan di sepanjang desa ini yang dijadikan tempat budi daya tanaman buah naga.

Hampir di setiap halaman rumah-rumah warga ditanami buah naga. Buah naga di desa ini seolah menjadi tanaman pengisi pekarangan saja, seperti layaknya toga (tanaman obat keluarga).

Saya berhenti di salah satu tempat yang juga dipenuhi pohon buah naga. Tempat ini bukan rumah warga Desa Ketindan melainkan sebuah villa. Bisa Anda bayangkan sebuah villa yang di dalamnya tersedia kebun buah naga yang siap dipetik oleh para pengunjungnya, tentu sangat menarik.

[caption id="attachment_404056" align="aligncenter" width="400" caption="Tanaman buah naga menjadi nilai tambah villa"]

14267720922078442634
14267720922078442634
[/caption]

Siang itu keadaan Villa Wisata Buah Naga (VWBN) tampak lengang, setelah meminta izin pada seorang penjaga saya bergegas masuk.

Sepertinya langit terlihat mendung, saya tak ingin membuang waktu percuma, langsung saja saya ketuk pintu kantor informasi untuk villa ini. Tak lama kemudian muncul seorang pemuda yang kemungkinan menjadi salah satu petugas VWBN.

[caption id="attachment_404057" align="aligncenter" width="400" caption="Papan nama villa"]

14267722331588690676
14267722331588690676
[/caption]

Saya katakan pada lelaki muda petugas villa ini bahwa maksud kunjungan saya ke tempat ini bukan untuk memesan atau mem-booking villa melainkan tertarik dengan kebun buah naga yang ada di halaman villa ini.

Menurutnya VWBN tak ubahnya villa di tempat lain yang lengkap dengan berbagai fasilitas. Uniknya villa ini dilengkapi dengan kebun buah naga yang siap dipetik dan dinikmati dalam keadaan segar. Tentunya bila tanaman sedang berbuah (musimnya).

[caption id="attachment_404058" align="aligncenter" width="400" caption="Salah satu sudut bangunan villa"]

1426772357416053355
1426772357416053355
[/caption]

Meski tak menyewa villa, pengunjung yang datang juga dilayani dengan baik oleh pengelolah bila mereka hanya ingin membeli buah naga. Saya melihat tak sedikit pengunjung yang hanya menginginkan buah naganya, tak terkecuali saya.

Sambil melihat-lihat gaya arsitektur villa, saya bersama pengunjung lain berburu buah naga di villa ini. Lumayan buat oleh-oleh keluarga di rumah. Sekilonya dibandrol dengan harga Rp. 10.000,-.

[caption id="attachment_404061" align="aligncenter" width="400" caption="Bisa memilih yang sudah dipanen pengelolah villa ini"]

1426772459700574471
1426772459700574471
[/caption]

[caption id="attachment_404062" align="aligncenter" width="400" caption="Begitu sampai di rumah langsung serbu..."]

1426772541183804176
1426772541183804176
[/caption]

[caption id="attachment_404063" align="aligncenter" width="300" caption="Buah naga yang masih muda"]

1426772735102774938
1426772735102774938
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun