Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

City Berada di Titik Kritis!

24 April 2019   10:17 Diperbarui: 24 April 2019   10:20 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://sport.detik.com/sepakbola/liga-inggris/d-4522481/guardiola-sebut-solskjaer-ingin-pengaruhi-wasit

City Berada di Titik Kritis

City boleh gagal di Liga Champions, untuk ke tiga kalinya dengan Pep Guardiola. Namun City masih merupakan tim tangguh di Liga Primer Inggris. Titik kritis City adalah 3 hari laga lawan Spurs. Jika dua kali laga Spurs minggu lalu, City kalah, maka City akan gagal bukan hanya meraih quadruple, tetapi juga untuk tetap dapat bersaing dengan Liverpool dalam merebut Juara Liga Primer Inggris.

Seminggu atau 3 hari, yang dapat menghilangkan impian quadruple City, seperti yang dikhawatirkan Pep Guardiola, sudah terjadi. Quadruple sudah hilang, dalam 3 hari laga. Namun beruntung City masih mampu bersaing dengan Liverpool di Liga Primer Inggris, karena menang tipis lawan Spurs di Etihad Stadium. 

Kemenangan City atas Spurs di lanjutan Liga Primer Inggris, sangat berarti banyak. City mampu menaikkan moral pemain, untuk bangkit setelah gagal lolos ke semifinal Liga Champions, setelah menang dramatis lawan Spurs di leg II perempat final, namunkalah agregat. City juga sempat menggeser Liverpool dari puncak klasemen Liga Primer Inggris, setelah menang lawan Spurs.

Jika 3 hari yang menghancurkan impian quadruple sudah lewat, maka seminggu yang mengerikan masih dapat menghantui City. Tepat seminggu, setelah City gagal lolos ke semifinal Liga Champions, City harus menjalani laga tandang ke Olda Trafford, kandang MU yang terkenal ganas. Pada musim lalu, City  terpaksan menunda perayaan meraih gelar Liga Primer Inggris, ketika ditahan MU, tepat setelah City gagal lolos ke perempat final Liga Champions, karena dikalahkan Liverpool. 

Saat ini City juga harus menghadapi MU ketika City gagal lolos ke semifinal Liga Champions. Apakah City juga akan kembali ditahan MU ? Suatu pertanyaan besar yang sulit dijawab.

Namun yang pasti, pada musim lalu, poin City terlalu jauh di atas MU, sehingga MU hanya mampu menunda perayaan yang sudah disiapkan City.  Pada musim ini, situasi yang dihadapi City jauh berbeda dengan musim lalu. Saat ini, City bersaing ketat dengan Liverpool, sehingga setiap laga yang dijalani, harus dimenangkan City.   

MU mungkin diuntungkan dengan menjadi tuan rumah, karena laga MU lawan City akan berlangsung di Old Trafford. Namun City sudah mulai bangkit, sedang MU belum menunjukkan performa tinggi. Gunarso, Oleg Gunnar Solkjaer bahkan masih berpikir untuk memainkan strategi serangan balik Mou, yang memang terbukti mampu membawa MU ke perempat final Liga Champions, ketika MU membalikkan keadaan pada lag leg II fase knock out lawan PSG.  

Namun keberuntungan MU berakhir, ketika jumpa Barca di perempat final Liga Champions. MU gagal mengulang sukses pada saat mengadopsi strategi serangan balik Mou, dan kalah lawan Barca. MU bahkan harus menanggung malu dikalahkan Everton 4 gol tanpa balas. Bisa jadi saat melawan Everton, MU sedang mempersiapkan stamina untuk menghadapi City.

sumber: https://gilabola.com
sumber: https://gilabola.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun