benarlah jika udara menghembus
adalah tekateki karena keluar
dari entah dan cemburu menjadi
kala kau bertanya
: angin apakah berbau melati
CEMBURU -satu
tibatiba saja akucemburu
membuka jendela memandang teras
ada yang tertinggal kemarin
puisi kelima jatuh ke sungai
terbawa arus lalu tenggelam
CEMBURU -Â dua
ia berubah menjadi seekor ular
lidahnya menjulurjulur berbau bisa
merayu bak penjaja cinta
membutakan akal mentulikan hati
ah cemburu serupa taman binatang
CEMBURU -tiga
kaubilang cemburu oi
buru buru kauucap
pada rembulan ia tak ada
bintang bintang pun sembunyi
: ini malam langit kedinginan
CEMBURU -empat
tak lagi kubisa cemburu sayang
sajak pungkasan terlahir tanpa rencana
suara serangga malam riuh
memintaku menyusun hurufhuruf jadi kata
hiasi ruangku yang bernama puisi
CEMBURU -lima
sitanjung, 30102016