Mohon tunggu...
Mohamad Sastrawan
Mohamad Sastrawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Matraman

http://malikbewok.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Anggaran Alutsista TNI Jauh dari Ideal

2 Juni 2011   13:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:56 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Berbicara tentang pertahanan negara, tentunya tidak lepas dari sistem persenjataan yang dimiliki negara tersebut. Semakin tinggi kesiapan persenjataan militer suatu negara, maka akan meningkat pula sistem pertahanan negara tersebut.

Indonesia merupakan negara besar yang terdiri dari ribuan pulau. Ancaman terhadap keutuhan NKRI bisa datang dari dalam dan luar negeri. Sayangnya, luasnya teritorial yang harus dijaga TNI, tidak dibarengi dengan peningkatan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Setidaknya kenyataan itu terungkap melalui pernyataan yang disampaikan Dirjen Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan, Marsda TNI Bonggas S Silaen, Rabu (1/6) yang lalu di hadapan wartawan, di Jakarta, sebagaimana dikutip dari antaranews.co.id.

Tantangan TNI untuk menjaga keutuhan NKRI semakin tinggi karena persenjataan yang dimiliki rata-rata sudah tua, dengan umur 25 hingga 40 tahun. Rincian kesiapan dari tiga matra, yakni TNI AD, AU dan AL pun berbeda-beda. Kesiapan TNI AD  35 persen, TNI AU 30 persen dan TNI AL 30 persen.

Anggaran yang minim dinilai sebagai penyebab tidak adanya program pemutaakhiran alutsista TNI. Anggaran yang diberikan pemerintah kepada Kemhan yang kemudian dibagikan kepada empat unit organisasi, yakni Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Kemhan sendiri sejak tahun 2006 terus mengalami peningkatan hingga saat ini. Namun prosentase terbesar anggaran TNI habis hanya untuk belanja pegawai.

Pada tahun 2006 anggaran yang didapat oleh Kemhan sebesar Rp28 triliun, 2007 sebesar Rp32,6 triliun, 2008 sebesar Rp32,8 triliun, 2009 sebesar Rp33,6 triliun dan pada tahun 2010 mengalami peningkatan yang signifikan hingga mencapai Rp42,8 triliun. Sementara tahun 2011 ini mencapai Rp47,4 triliun. Bila kebutuhan anggaran pertahanan diproyeksikan minimal 2 persen dari PDB dalam 15-20 tahun, maka kesiapan alutsista yang dimiliki oleh TNI bisa mencapai 70 hingga 90 persen. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun