Horeeee!
Baru akhir bulan lalu saya menyempatkan untuk menulis soal Flash mob fenomenal ini (disini). Walau saya merasa terlambat, saya tetap menuliskannya saja. Sebab selain rasa kagum yang membekas juga ada rasa sayang kalau tidak diabadikan lewat tulisan. Syukur-syukur bisa sebagai cara ikut serta menyebarluaskannya. Barangkali memang ada yang sama sekali belum tahu, lalu jadi tahu setelah membacanya. Contohnya teman saya sendiri, yang ternyata tidak tahu-menahu soal ini kalau tidak saya beri tahu. Hmm.
Nyatanya memang flash mob di Maliboro itu tidak berhenti pada video yang viral di media sosial. Ada yang terus berlanjut dari keviralannya, yang tidak kalah seru dan mungkin akan menjadi bahan viral berikutnya. Apakah itu?
Bagi kalian yang sedang berharap untuk bisa bergabung menjadi bagian flash mob beksan wanara di Malioboro yang sempat viral belakangan ini, selamat doa kalian terkabulkan. Ya, ternyata ada kabar gembira datang langsung dari Keraton Yogyakarta di tanggal 2 Juli lalu, dimana lewat channel resminya (Kraton Jogja) mengajak masyarakat untuk bisa bergabung menjadi bagiannya.
Mengutip dari laman deskripsi dalam video berjudul "Tutorial Mataya Flash Mob (MFM) KHP Kridomardowo Keraton Yogyakarta" disebutkan bahwa :
"Dengan semangat menebarkan cinta budaya, kami Mataya Flash Mob KHP Kridhomardowo Keraton Yogyakarta ingin mengajak kamu semua untuk dapat menari bersama. Harapannya, ragam gerak tari ini dapat dikenal oleh masyarakat dalam lingkup yang lebih luas. Berikut kami sajikan tutorial singkat ragam gerak tari kapi (kera) yang kami gunakan saat Flash Mob.''
"Kami akan hadir untuk terakhir kali besok Sabtu, 6 Juli 2019 pukul 19.30 di Kampung Mataraman dan kamu bisa ikut berpartisipasi. Caranya cukup pelajari video tutorial ini, kemudian datang ke lokasi dengan busana kasual beserta sepatumu, dan menari bersama kami Mari bersama nguri-uri budaya agar merasa lebih memiliki.Sampai jumpa 4 hari lagi!"
Nah, bagi kalian yang kebetulan sedang di Jogja, sudah menonton video atau setelah membaca ini berniat untuk terlibat karena tertarik untuk bergabung, silakan ikuti intruksi yang sudah dibagikan langsung oleh Kraton Jogja,ya. Masih ada waktu untuk berlatih karena gerakan yang perlu diikuti tidak terlalu banyak. Hanya saja, karena mengambil gerakan tari kapi atau kera, gerakan yang perlu kamu tiru cukup dinamis dan lincah. Tapi, jangan pesimis dulu, sebab menari bersama-sama nanti pasti akan membuatmu makin semangat,lho.
Silakan kapan lagi menari bersama para penari professional, kali saja mukamu terekam jadi ikutan viral. #eh Tenang, ada cara keterlibatan bentuk lain jika kamu tidak bisa ikut flash mob-nya, yaitu dengan datang ke event Catur Sagatra, hari Sabtu (13/7) di Bangsal Keraton Yogyakarta yang akan mementaskan wayang wong dengan lakon Subali Lena. Event ini terbuka bagi siapa saja. Bisa jadi rekomendasi agenda malam minggu di Jogja deh.
Salam budaya,
Listhia H. Rahman
