Mohon tunggu...
Trisno Utomo
Trisno Utomo Mohon Tunggu... Pensiun PNS -

Insan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Takdir dan Masa Depan Anak

15 Oktober 2016   04:59 Diperbarui: 15 Oktober 2016   08:43 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kabarmuslimah.com

Sebagai umat beragama, kita harus percaya dengan adanya takdir. Dalam agama Islam, takdir merupakan bagian dari tanda kekuasaan Tuhan yang harus diimani, dan termasuk dalam Rukun Iman. Sebagaimana firman-Nya: Dia (Allah) telah menciptakan segala sesuatu dan sungguh telah menetapkan (takdirnya) (QS. Al-Furqaan[25]:2).

Masa depan dalam kehidupan manusia sangatlah erat dengan takdir tersebut. Dan ternyata disinilah terlihat betapa lemahnya manusia. Manusia tidak tahu apa yang sebenarnya nanti akan terjadi. Kemampuan berfikirnya memang dapat membawa dirinya kepada perhitungan, proyeksi, dan perencanaan yang canggih. Namun setelah diusahakan, realisasinya tidak selalu sesuai dengan yang direncanakan. Manusia hanya tahu takdirnya setelah kejadian itu terjadi.

Tetapi apakah manusia hanya pasrah saja kepada takdir? Tentu saja tidak! Karena Allah memerintahkan kepada manusia, apabila menginginkan perubahan dalam kehidupannya di dunia, maka mereka harus berusaha dan berdoa. Firman-Nya: Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia (QS. Ar Ra'd[13]:11).

Nah, jelaslah bahwa takdir atau masa depan hidup manusia itu selain dalam genggaman Allah, juga ada dalam genggaman kita sendiri. Takdir dan masa depan itu dapat dirubah dengan berdoa dan berusaha. Doa dan usaha tersebut harus dilakukan secara berimbang.

Termasuk dalam kita mempersiapkan masa depan anak-anak kita. Orang tua mana pun pasti ingin memberikan yang terbaik dan mempersiapkan bekal masa depan untuk buah hati. Tidak hanya berserah diri pada takdir saja. Sebagai orang tua sudah pasti kita tidak akan lelah untuk berdoa dan berikhtiar agar masa depan anak-anak kita cerah.

Kesehatan dan pendidikan anak harus menjadi perhatian utama untuk menuju masa depannya. Sejak anak lahir, orang tua harus merawat anak dengan baik sehingga memiliki kesehatan yang baik. Karena untuk mengikuti proses pendidikan, anak perlu memiliki kesehatan yang baik. Bila ada gangguan kesehatan, akan sangat mempengaruhi kemampuan anak dalam menerima materi pelajaran.

Dengan bekal pendidikan yang baik, anak bisa tumbuh dan berkembang menuju masa depannya untuk meraih apa yang dicita-citakannya. Untuk memperoleh pendidikan yang baik tersebut, diperlukan lembaga pendidikan yang nyaman, aman, dan kondusif, tenaga pengajar yang profesional dan berpengalaman, serta sarana pembelajaran yang baik, seperti buku-buku, komputer, dan berbagai peralatan dan keperluan lainnya.

Kebutuhan-kebutuhan itulah yang menyebabkan diperlukannya biaya yang cukup tinggi untuk perolehan pendidikan yang baik. Oleh karena itu, untuk "Melindungi Masa Depan Anak" maka dana untuk pendidikan anak perlu diusahakan dan dipersiapkan sejak dini oleh orang tua. Sebagai panduan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut (Sumber):

  1. Orang tua sebaiknya sudah mulai mendiskusikan pendidikan anak sejak sang anak masih dalam kandungan. Lakukan pengamatan tentang sekolah-sekolah yang baik atau datang ke pameran-pameran pendidikan.
  2. Berdasarkan pilihan sekolah favorit orang tua dan anak, lakukan perhitungan seberapa besar kebutuhan biaya pendidikan yang diperlukan. Pahami bahwa biaya pendidikan kemungkinan besar akan meningkat setiap tahunnya, sehingga saat anak masuk sekolah nilainya akan bertambah besar.
  3. Sesuai kebutuhan dana yang telah dihitung, silakan periksa tabungan atau investasi yang sudah disiapkan. Apakah sudah cukup? Jika angkanya masih lebih kecil dari yang dibutuhkan, maka perlu merevisi rencana dana pendidikan.
  4. Periksa apakah keuangan keluarga sudah terlindungi. Menabung dan berinvestasi akan lebih mudah dijalankan oleh keluarga yang masih produktif dan mendapatkan penghasilan. Risiko kematian di usia produktif atas pencari nafkah atau orang tua dapat terjadi kapan saja. Oleh sebab itu, perlindungan asuransi jiwa juga sangat penting dalam perencanaan dana pendidikan.

Cara menabung dan berinvestasi terbaik untuk pendidikan guna "Melindungi Masa Depan Anak" telah disediakan oleh Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912. Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 sebagai perusahaan asuransi nasional pertama, memahami betapa pentingnya persiapan dan penyediaan dana pendidikan anak. Ada dua produk dan layanan perlindungan pendidikan anak, yaitu:

  1. Mitra Beasiswa, disediakan dalam mata uang Rupiah dan merupakan program yang menjamin pembiayaan pendidikan anak sepenuhnya, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, terlepas dari perubahan keadaan keuangan. Mitra Beasiswa dirancang khusus untuk menjadi mitra anak dalam pendidikan, memastikan anak-anak secara teratur mendapatkan uang yang mereka butuhkan untuk melanjutkan pendidikan mereka. Masa depan anak-anak juga terlidungi karena program ini dirancang untuk memastikan agar mereka tetap mendapatkan dana beasiswa hingga mereka lulus, walaupun jika orang tua mereka meninggal dunia (Sumber).
  2. Mitra Cerdas, merupakan program asuransi dalam mata uang Rupiah yang menyediakan biaya pendidikan yang terkait dengan investasi. Sehingga, dana yang dirancang untuk biaya pendidikan akan meningkat sejalan dengan hasil investasi. Mitra Cerdas dirancang secara khusus untuk mengembangkan dana yang dialokasikan untuk pendidikan anak. Berbeda dengan asuransi pendidikan pada umumnya yang hanya menawarkan perlindungan dan tabungan, program ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan hasil investasi yang kompetitif dari premi asuransi yang dibayar (Sumber).

Bagi para orang tua yang peduli dengan pendidikan untuk masa depan putra-putrinya, tentu tidak ragu lagi memilih salah satu produk diatas. Bekal pendidikan untuk masa depan yang terbaik merupakan hak anak. Oleh karena itu, kita para orang tua perlu mempersiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin, agar hak anak yang menjadi tanggung jawab orang tua dapat terpenuhi dengan baik.

Salam sayang anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun