Mohon tunggu...
kupasotomotif
kupasotomotif Mohon Tunggu... Teknisi - pengamat otomotif

Seorang peneliti / konsultan free energi, kesehatan alternatif dan pengamat otomotif

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Ini yang Bikin Ragu-ragu Beli Motor Listrik

17 Mei 2020   03:37 Diperbarui: 20 Mei 2020   20:50 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
iQube, salah satu motor listrik yang sudah ramai di pasaran. (Foto: TVS via KOMPAS.com)

Sekarang ini di pasaran sudah tersedia beberapa produk motor listrik. Motor listrik ini menarik perhatian karena disebut lebih irit dan ramah lingkungan.

Kebanyakan motor listrik (buatan Cina dan India) juga sudah sesuai dengan kebutuhan di Indonesia yang sering banjir. Karena sistem penggerak dan sistem kelistrikan sudah dirancang agar tahan terendam air selama 30 menit.

viettimes.vn
viettimes.vn

Jadi motor listrik semacam ini aman dipakai untuk melewati jalan banjir atau berlumpur. Mencuci juga tidak perlu memperhatikan arah semprotan air.

Namun ada beberapa kelemahan yang membuat kita bisa ragu-ragu untuk membeli motor listrik seperti ini. Yang mungkin jadi keluhan utama adalah minimnya bagasi. Ini karena di kebanyakan motor listrik, bagasi menjadi tempat dari baterai.

foto: Prama Heru
foto: Prama Heru

Kemudian yang selanjutnya adalah performa motor listrik yang jauh berada di bawah motor bensin. Memang akhir-akhir ini performa motor listrik sudah makin meningkat, kebanyakan menawarkan kecepatan hingga 70 km/jam.

Namun sebenarnya sangat disarankan untuk tidak terus menerus menggunakan motor di kecepatan yang paling tinggi. Selain akan berisiko overheat, baterai juga akan menjadi cepat rusak.

Faktor baterai menjadi kelemahan lagi. Harga baterai motor listrik sangat mahal. Satu buah baterai berharga sekitar 6 juta rupiah. Dan terkadang satu motor menggunakan dua buah baterai bila motor butuh jarak pakai lebih dari 100 km.

Pemilik kendaraan juga harus punya pengetahuan soal perawatan dari baterai. Baterai disarankan untuk tidak di-charge hingga 100% penuh atau tidak dipakai hingga benar-benar habis. Karena bila itu terjadi, maka umur baterai bisa makin pendek.

Pemilik kendaraan juga harus tahu untuk tidak men-charge baterai di suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin, karena melakukan ini berisiko membuat baterai rusak dan bisa terbakar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun