Mohon tunggu...
Freedom UIN JAKARTA
Freedom UIN JAKARTA Mohon Tunggu... -

ini adalah blog kompasiana untuk KPI 2A

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kritik dan Analisis Penulisan Bahasa dalam Media Cetak:Koran

20 Maret 2013   23:09 Diperbarui: 4 April 2017   18:08 2918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Ricca Junia Ilprima (1112051000026)

Dalam posting ini Saya telah menganalisa dan mengkritisi berita yang terdapat pada harian media cetak “Pos Kota” edisi Senin, 4 Maret 2013 yang berjudul “Sejumlah jalan di Tangerang hancur”. Dalam pemberitaan ini informasi yang disampaikan sudah lengkap hanya kurang penjelasan lebih lanjut tentang penyebab kerusakan jalan. Disini diberitakan bahwa hanya hujan yang menjadi faktor kerusakan jalan. Padahal kerusakan jalan tentu memiliki banyak faktor lainnya seperti bahan bangunan, teknik pembuatan, pengguna lalu lintas yang melewati jalan, struktur tanah, dan lain sebagainya.

Terdapat juga kesalahan kata seperti pada kalimat “ Asisten I Tata Pemerintahan Provinsi Banten Asmudji berjanji, pihak provinsi segera memperbaiki jalan-jalan rusak tahun ini karena memang telah diprogramkam.” Seharusnya kata “pihak provinsi segera” lebih baik dan benar jika menggunakan kata hubung “akan” menjadi “pihak provinsi akan segera” karena perbaikan jalan tersebut masih belum berlangsung dan masih dibicarakan.

Kesalahan kedua pada kalimat “ jalan-jalan rusak” yang sebaiknya menggunakan kata hubung “yang” menjadi “jalan-jalan yang rusak”. Kesalahan ketiga pada pengetikan kata “diprogramkam” yang seharusnya “diprogramkan”.

Lalu terdapat kejanggalan pada kalimat kedua yaitu “ Jalan KH Hasyim Ashari yang menghubungkan Pusat Kota Tangerang ke Cipondoh, Ciledug, Pondok Aren, dan Jakarta Selatan, pun rusak di sejumlah titik karena direndam hujan”. Kalimat “karena direndam hujan” kurang baku dan baik karena imbuhan “di-” digunakan untuk kalimat yang berarti subjek yang melakukan kegiatan. seperti contoh kalimat “dimakan sapi”. Sedangkan kata hujan itu sama seperti kata sapi yaitu sebagai objek. Jadi sebaiknya kalimat tersebut menggunakan imbuhan “ter” menjadi “karena terendam hujan”.

Untuk pemberitaan tentang saksi mata atau pendapat masyarakat dalam berita ini sudah lengkap dan baik seperti pada komentar yang dikatakan oleh Adi, salah satu pengguna jalan “Musim hujan kan telah lewat, sehingga Pemkot Tangerang bersama Pemprov Banten seharusnya segera memperbaiki jalan yang rusak”. Pihak pemerintah pusat dan provinsi juga telah menanggapi kerusakan jalan tersebut.

Kesimpulannya berita ini sudah cukup baik hanya saja media cetak kurang teliti dalam mengkoreksi kalimat atau kata-kata/huruf yang kurang tepat. Selebihnya bahasa yang digunakan sudah baik, mudah dipahami, dan informasinya lengkap.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun