Selain menjelajahi masjid di seluruh nusantara, Kompasianer juga punya cerita perjalannya mengunjungi masjid-masjid di luar negeri. Selain bangunannya yang megah dan unik, ada juga masjid yang sudah sangat tua bahkan sudah dijadikan warisan nasional negara. Berikut beberapa cerita Kompasianer dari India, Singapura, dan Australia. Â
Jama Masjid di India
Jama Masjid (Dokumentasi Kompasianer Dizzman)
Di Kota Delhi terdapat masjid besar bernama "Jama Masjid". Uniknya, bengunan utamanya justru tidak sebesar masjidnya meskipun ada tiga pintu utama masjid. Di setiap sudut masjid terdapat juga menara-menara yang dibalut dengan keindahan arsitektur masjid khas India.
Kompasianer Dizzman menambahkan, Untuk dapat memasuki masjid ini tidak gratis. Kompasianer harus membayar 300 Rupee untuk satu kali kunjungan. Wah, kok bayar ya? Namun hal ini bisa dihindari jika kita datang tepat pada saat waktu salat tiba.
Meskipun terlihat kusan dan kumuh seperti tidak terawat, bangunan Jama Masjid ini tetap indah untuk diabadikan dengan kamera.
Sultan Mosque di Singapura
Dokumentasi Kompasianer Taufik Uieks.
Sultan Mosque adalah masjid terbesar dan termegah di Singapura. Menurut Kompasianer
Taufik Uieks, jika sedang berkunjung ke sini, belum lengkap jika tidak mampir dan beribadah ke Sultan Mosque. Dari segi bangunan, masjid ini memang tidak sebesar masjid-masjid di tanah air.
Masjid yang sudah ada sejak tahun 1975 ini sudah ditetapkan menjadi warisan nasional Singapura. Selain bangunannya yang indah ditambah gaya arsitektur dan ornamen-ornamen khas Arab dan Indianya, kubah masjid yang berkilap cahaya di malam hari menambah kesejukan hati. Namun sayangnya, banyak sekali pengemis berkeliaran di luar Sultan Mosque yang mencari rezeki dari setiap selesai salat berjamaah.
Masjid Omar, Australia
Masjid Omar (Dokumentasi Kompasianer Tjiptadinata Effendi)
Di Australia, ada masjid unik yang terletak di Kota Wolonggong, Australia. Kompasianer Tjiptadinata Effendi bercerita sedikit tentang masjid yang satu ini. Ternyata masjid ini dulunya adalah sebuah gereja yang sudah tidak difungsikan lagi. Dibangun tahun 1994, Masjid Omar adalah gereja yang dijual pemiliknya. Lho kok bisa? Ya, berbeda dengan di Indonesia, banyak pemilik gereja perorangan di Australia. Seperti halnya rumah, gereja pun bisa dijual jika memang kekurangan jamaahnya atau disebabkan hal lain.
**
Lihat Travel Story Selengkapnya