KOMPAS.com - Denim telah menjadi semacam pakaian 'wajib' yang bisa dipakai di segala suasana.
Jika berbicara mengenai denim, pikiran kita pasti langsung tertuju pada Levi Strauss & Co.
Kehadiran denim tak lepas dari jasa Levi Strauss & Co, perusahaan pembuat jins yang mematenkan penggunaan paku keling pertama di dunia.
Perusahaan ini didirikan di Wild West, AS pada tahun 1853 oleh seorang keturunan Jerman-Amerika bernama Levi Strauss, di mana pada masa itu Amerika merupakan negara tanpa hukum dan penuh kekerasan senjata.
Baca juga: Jeans, 144 Tahun Sejak Kelahirannya
Saat ini, celana jins biru produksi Strauss telah menjadi simbol kehidupan Amerika, yang dalam sekejap diadopsi sebagai standar seragam orang-orang yang membawa senjata, mulai dari para cowboy jaman dahulu, hingga warga biasa saat ini.
Sayangnya, kematian dan luka akibat senjata terus melanda negara tersebut.
Hal ini menyebabkan bos di perusahaan pakaian internasional itu memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk mengurangi kekerasan bersenjata.
"Orang-orang Amerika tidak harus hidup dalam ketakutan akan kekerasan senjata," kata Chip Bergh, CEO Levi Strauss & co, dalam sebuah wawancara yang diteritkan di majalah Fortune.
Menurutnya, ini semua masalah yang mempengaruhi seluruh manusia, semua generasi dan semua lapisan masyarakat.