Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Amsterdam, Pemuda Ini Layani Tur Keliling Kota dengan Becak Yogya

24 Agustus 2017   10:00 Diperbarui: 24 Agustus 2017   10:09 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang pemuda Belanda bernama Daan Goppel mempopulerkan becak khas Yogyakarta untuk tur sejarah di Amsterdam, Belanda. Dalam foto terlihat pengguna jasa Daan, pasangan Kirsten dan Toy.

Seorang pemuda Belanda bernama Daan Goppel mempopulerkan becak khas Yogyakarta untuk tur sejarah di Amsterdam, Belanda. Dalam foto terlihat pengguna jasa Daan, pasangan Kirsten dan Toy.AMSTERDAM, KOMPAS.com - Didorong kecintaannya akan sejarah dan becak, Daan Goppel, seorang pemuda Belanda membuka layanan tur becak di ibu kota Belanda, Amsterdam.

Kisah Daan dengan layanan tur becaknya ini viral di berbagai media sosial dan beberapa media di Indonesia.

Awal mula Daan jatuh cinta pada becak adalah ketika ia mengenyam pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Indonesia, Jakarta pada 2013.

Daan merasakan pengalaman yang luar biasa ketika menjadi penumpang becak di Indonesia. Saat menumpang becak, ia merasa bebas menyapukan pandangan ke segala arah.

"Memang pengalaman luar baisa karena pemandangannya luas," kata Daan dikutip dari belindomag.nl, Rabu (23/8/2017).

Pemuda yang kini juga bekerja di Gemeente Amsterdam itu merasa nyaman menumpang becak lantaran tidak ada bunyi bising motor.

Laju kecepatannya juga pelan, sehingga memberinya banyak waktu untuk menikmati pemandangan.

"Itu membuat pengalaman becak sangat menarik dan alat transportasi pas untuk kota," tutur Daan.

Ia pun memboyong becak dari Yogyakarta ke Belanda, yang belakangan dimanfaatkan untuk membuka layanan tur.

Dengan becak itu, ia membawa tamunya ke tempat-tempat dan gedung-gedung kuno yang memiliki nilai sejarah tinggi, seperti sejarah perkembangan kota Amsterdam maupun sejarah Belanda-Indonesia.

Sembari mengayuh becaknya, Daan akan menceritakan awal perkembangan kota Amsterdam, kerajaan Belanda, serta sejarah pelayaran Belanda ke perairan Indonesia 400 tahun silam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun