Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Matur Nuwun Pak Jokowi, Santri Al Mina Akan Kirim Tomat ke Istana"

21 Agustus 2017   08:15 Diperbarui: 21 Agustus 2017   08:23 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas santri dan siswa SMK Al Mina Bandungan, Kabupaten Semarang, di green house hidroponik, Minggu (20/8/2017) siang. Rencananya panen perdana tomat jenis cherry dan beef ini akan dikirim ke Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta sebagai ungkapan terima kasih atas bantuan presiden.

Aktivitas santri dan siswa SMK Al Mina Bandungan, Kabupaten Semarang, di green house hidroponik, Minggu (20/8/2017) siang. Rencananya panen perdana tomat jenis cherry dan beef ini akan dikirim ke Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta sebagai ungkapan terima kasih atas bantuan presiden.AMBARAWA, KOMPAS.com - Panen perdana tanaman tomat jenis cherry dan beef di greenhouse milik Yayasan Pendidikan Islam Rifa'iyah Al Mina, Bandungan, Kabupaten Semarang belum lama ini berhasil menembus pasar modern.

Sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih, para santri rencananya akan mengantarkan sebagian hasil panen tomat yang dibudidayakan dengan sistem hidroponik ini ke Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

"Kalau saya tidak matur nuwun lagi, tapi sejuta matur nuwun untuk Pak Jokowi atas bantuannya. Kami bersama para santri akan mengantarkan tomat hasil penen perdana ini ke istana sebagai ungkapan terima kasih kepada beliau," ungkap Ketua Yayasan Pendidikan Islam Rifa'iyah Al Mina, Saeful Nadzir, Minggu (20/8/2017).

Nadzir mengungkapkan, lahan pertanian hidroponik yang dikelola para santri Al Mina adalah bantuan dari Presiden Joko Widodo.

(Baca juga: Sambangi Pesantren di Jember, Presiden Dihadiahi Puisi oleh Santri)

Tak hanya bantuan berupa dana, Jokowi juga menunjuk tenaga pendamping yang mengajari para santri mulai dari pembuatan media tanam, pembibitan, pemberian nutrisi, perawatan, pemanenan, packaging, hingga pemasaran.

"Salut dengan program ini. Kalau biasanya program diwujudkan dengan infrastruktur atau tanpa pendampingan, begitu dana turun bingung mau ngapain. Ini program plus pendampingan sampai keberlanjutannya dipikirkan," ujarnya.

Ia bersyukur lantaran Presiden Jokowi sangat memperhatikan santri dan pondok pesantren. Pihaknya optimistis, melalui pertanian hidropnik ini, ke depan yayasan yang ia pimpin akan mandiri secara ekonomi.

Saat ini, bantuan presiden tersebut diwujudkan dalam bentuk dua greenhouse yang cukup modern dengan penerapan grade system atau pengairan sistem tetes. Dalam waktu dekat, sisa anggaran yang ada hendak dialokasikan untuk memperbanyak bangunan greenhouse.

"Hasilnya untuk pegembangan pondok dan untuk santri. Santri ini operasional banyak, beli kitab, untuk makan dan lainnya. Kalau minta dari wali santri terus juga kasihan, mungkin (nanti) bisa sampai gratis," harapnya.

Selain tomat, sayur lainnya yang sedang dikembangkan adalah selada putih, selada merah, dan cabai jenis paprika. Ketiga jenis sayuran ini peluang pasarnya cukup besar di Jawa Tengah dan DIY.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun