Manusia itu seperti burung, selalu memiliki keinginan untuk kembali ke sarang. Ke hunian atau tempat  tinggal yang memberi rasa aman dari berbagai gangguan. Ingin selalu menikmati yang alami karena hakekat manusia hidup, tidak dapat lepas dari alam.
Burung selalu kembali ke sarang setelah seharian terbang ke berbagai tempat. Satu per satu pohon pernah disinggahi. Terkadang pamer keindahan bulu-bulunya atau riuh dengan kicauannya yang membawa harapan baru bagi kehidupan.
Sarang, bagi burung bukan hanya tempat untuk istirahat agar esok hari dapat kembali terbang menembus angin. Sarang itu tempat aman dari berbagai bentuk perubahan cuaca serta ancaman predator.
Kawasan Alam Sutera terasa rindang dengan keberadaan sejumlah pohon dan menjadi hunian alami bagi burung-burung. Mereka merasa aman karena jauh dari berbagai ancaman. Jika burung mampu memilih lokasi yang nyaman sebagai hunian ideal, mengapa tidak dengan kita.
Hunian yang mampu mengembalikan kesegaran tubuh dan pikiran dengan beristirahat atau melakukan aktifitas ringan yang menyenangkan dan menenangkan hati. Â Setelah penat, lelah, capek dengan berbagai aktivitas yang menyita begitu banyak energi.
Orang butuh waktu untuk mengistirahatkan tubuh, pikiran dan perasaan serta emosinya barang sejenak.
Untuk itu perlu hunian yang menunjang gaya hidup sehat. Tersedia dengan berbagai fasilitas, agar istirahat berkualitas supaya dapat melakukan aktivitas secara optimum keesokan hari.
Lahan semakin sulit, mahal dan tidak terkonversi
Tidak mudah menemukan pengembang properti memiliki visi menjaga kelestarian lingkungan guna menunjang gaya hidup sehat penghuninya. Tidak sedikit pengembang hanya mengejar profit atau keuntungan dengan memaksimalkan lahan, untuk bangunan.