Mohon tunggu...
Kiara Wael
Kiara Wael Mohon Tunggu... Wiraswasta - Love

Respect, Peace and Love :)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kom El Shokafa Keajaiban Dunia Abad Pertengahan

15 Oktober 2016   01:39 Diperbarui: 18 Oktober 2016   18:38 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengunjungi kota Alexandria di awal musim dingin di penghujung akhir tahun, kota yang banyak meninggalkan kesan sejarah salah satunya adalah Kom El Shokafa - Cata Comb. Makam Mesir kuno yang menjadi bagian dari tujuh keajaiban dunia pada abad pertengahan. 

Kom El Shokafa mempunyai arti mound atau pecahan, dahulu para pelayat mengunjungi Cata Comb dengan membawa peralatan makan dan minum, seperti piring, guci dan benda - benda yang terbuat dari tanah liat lainnya, dan setelah selesai berkunjung, peralatan makan itu dibiarkan saja, sehingga banyak tergeletak dan menumpuk. 

Ada cerita menarik dibalik penemuan Kom El shokafa - Cata Comb, pada bulan September 1900 seekor keledai yang mengangkut batu dengan gerobak terperosok dan menghilang ke dalam lubang di tanah, binatang keledai inilah yang membuat salah satu penemuan paling mengejutkan dalam sejarah arkeologi. Tulang belulang dari keledai ini masih tersimpan di dalam Caracalla Hall. 

ruangan tempat menyimpan tulang keledai, masih ada sampai sekarang
ruangan tempat menyimpan tulang keledai, masih ada sampai sekarang
Arkeolog percaya bahwa  Kom El Shokafa - Cata Comb dimulai pada Masehi abad ke-2 dan digunakan untuk magang mati untuk 200 tahun ke depan. Ini merupakan periode dalam sejarah kota Alexandria ketika ada pencampuran besar budaya yang berbeda. Awalnya Kom El Shokafa di gunakan untuk makam satu keluarga saja, tetapi diperluas menjadi situs pemakaman yang lebih besar untuk alasan yang tidak diketahui. Kemungkinan besar fasilitas itu akhirnya dijalankan oleh sebuah perusahaan yang didukung oleh anggota yang membayar iuran rutin.

Lokasi Kom El Shokafa berada di tengah - tengah rumah penduduk di daerah yang bernama Karmus, Alexandria, tidak terlalu sulit untuk mencapainya, lokasi ini juga dilalui oleh trem atau sejenis kereta yang beroperasi di tengah kota dan jika dari stasiun kereta Alexandria, tinggal naik angkutan umum yang menuju Karmus. 

peninggalan kom el shokafa, patung - patung, peti mati, dan pilar
peninggalan kom el shokafa, patung - patung, peti mati, dan pilar
Memasuki gerbang Kom El Shokafa sudah terlihat pecahan dari tiang dan beberapa peti mati yang terbuat dari batu, dan diantara peti - peti itu ada yang bergambar kepala manusia yang bergaya Romawi, terdapat juga pecahan batu granit dan potongan patung - patung. Harga tiket masuk untuk wisatawan asing sebesar 40 Le sedangkan untuk mahasiswa sebesar 25 Le. di buka untuk umum mulai pukul 9.00 sampai pukul 17.00. 

Ruang Tigran Tomb

gambar di tigran tomb, di bawahnya peti tempat menyimpan mumi
gambar di tigran tomb, di bawahnya peti tempat menyimpan mumi
Ruangan yang didominasi cat berwarna putih ini agak terbuka, terdapat tiga lukisan di sana, lukisan yang di tengah menceritakan mayat yang dimumikan dan disamping kiri dan kanannya terdapat seorang gadis bersayap. sedangkan di bawah dari ketiga lukisan ini terdapat ruangan untuk menyimpan mumi. disamping kiri dan kanan dari ruangan Tigran tomb terdapat lukisan ular bermahkota. 

gambar mumifikasi
gambar mumifikasi
gambar disebelah kanan
gambar disebelah kanan
Menuju Ruang makam utama yang berjarak kurang lebih 300 meter, terdapat juga peti - peti yang terbuat dari batu granit, patung patung bergaya Romawi, pecahan pilar dan puing - puing.

Ruang Makam Utama

tampak dari kejauhan, ruang makam utama yang berbentuk kerucut. dan makam berada di tengah pemukiman penduduk
tampak dari kejauhan, ruang makam utama yang berbentuk kerucut. dan makam berada di tengah pemukiman penduduk
Ruangan makam utama berada di bawah tanah sampai kedalaman 35 meter, atapnya berbentuk kerucut dan terbuat dari kaca. Makam ini merupakan gabungan dari tiga kebudayaan berbeda, agama Mesir kuno, gaya dari Yunani dan arsitek  yang menggunakan pendekatan Romawi Greco. Untuk menuju ke bawah makam utama ini ada tangga melingkar, dan kita bisa melihat begitu dalamnya makam di bawah tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun