Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Sowan Terakhir ke Karta Pustaka

5 Desember 2014   09:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:00 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langit kota Yogyakarta yang murung, jadi kanvas yang membingkai kesedihan saya hari ini. Headline harian Kompas mengabarkan bahwa Karta Pustaka resmi ditutup. Buku-buku koleksinya, sedang dijual kepada masyarakat umum yang berminat hingga Minggu, 6 Desember 2014.

[caption id="attachment_380686" align="aligncenter" width="475" caption="Disajikan headline oleh harian Kompas (4/12)."]

14177220351464704105
14177220351464704105
[/caption]

Di manakah Karta Pustaka sekarang? Saat awal memasuki Kota Yogyakarta, saya menandainya berlokasi di Jalan Suroto, sebuah jalan yang bernilai tinggi di kawasan yang dikenal dengan sebutan Kota Baru. Saya pernah mencari buku di perpustakaan ini. Lalu, saya mengenali kepindahannya sebanyak dua kali, tak jauh dari tempat semula, sebelum menepi ke Jalan Bintaran Tengah.

Ke jalan inilah kaki saya bergegas melangkah. Dan mengitarinya tiga kali sebelum menyerah. Karta Pustaka tidak bisa saya jumpai di sini. "Pak, tahu di mana Karta Pustaka?" tanya saya kepada seorang lelaki pemilik warung tenda. "Di sana, Mas," jawabnya sambil menunjuk ke arah Jalan Bintaran Tengah. Saya menggeleng dan menjelaskan hasil pencarian saya tadi. "Kemaren, ada seorang perempuan juga yang mencari Karta Pustaka," jelasnya.

[caption id="attachment_380687" align="aligncenter" width="475" caption="Google masih mencatat alamat Karta Pustaka di Jalan Bintaran Tengah."]

14177221211932559165
14177221211932559165
[/caption]

Saya membuka ransel dan mengecek harian Kompas. Jelas, saya yang lalai. Di teks foto disebutkan nama jalan lain. Sekadar memastikan, saya menanyakan letak nama jalan itu kepada si Mas. "Daerah Alun-alun Selatan, Mas," demikian konfirmasinya.

Bergerak ke belahan selatan kota, saya memasuki Jalan Bantul. Berhenti sejenak saat traffic light menyala merah, sebelum berbelok ke kiri, ke arah timur. Di Jalan Suryodiningratan, saya menjumpai sebuah rumah berhalaman cukup luas. Papan identitas menegaskan bahwa saya tidak salah alamat.

14177222541735858852
14177222541735858852

Ada lebih dari lima sepeda motor terparkir di halaman dalam rumah ini. Sebelum menginjakkan kaki di teras rumah, saya menarik napas panjang. Usai melewati pintu, saya disambut hamparan buku di atas meja panjang dengan latar rak yang juga ditempati buku-buku. Pemandangan ini yang saya lihat di harian Kompas hari ini. Hanya saja, buku-buku yang ada sudah tidak sepadat yang tampak di Kompas.

1417722331671703826
1417722331671703826

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun