Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Kau Usik Pakaianku

24 September 2017   11:58 Diperbarui: 24 September 2017   12:27 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Kepada kau yang di sana

Kau yang mengusik disemua keberadaanku

Kuingatkan padamu ..

Jangan kau ganggu pakaianku

(2)

Kukatakan padamu ..

Pakaianku adalah jua pakaian mereka

Mereka yang bergelimang harta

Pada kursi-kursi agung rakyat buruanmu

(3)

Kukatakan padamu ..

Sia-sia saja kau lacak setiap denyut langkahku

Sebab langkahku, langkah mereka jua ..

Mereka yang mengaliri nafasmu

(4)

Kepada kau yang di sana ..

Kuingatkan lagi padamu sungguh

Hentikan mengganggu dan mengusik pakaianku

Karena kami sepenuhnya, tlah bercokol erat pada kursi-kursi rakyat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun