Mohon tunggu...
James Siswanto
James Siswanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Manakah yang Lebih Adaptif? Jaringan Hewan/Jaringan Tumbuhan

25 September 2017   14:53 Diperbarui: 25 September 2017   15:01 1464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Halo para pembaca, pada kesempatan kali ini, saya akan  membahas mengenai "Mana yang lebih mudah beradaptasi antara sel hewan, dan sel tumbuhan.Ini adalah karya essai saya yang kedua setelah esai pertama saya yang membahas mengenai  ketahan kloroplas dan ribossom.Semoga karya saya dapat membantu pembaca untuk lebih memahami tema yang saya bahas.

Jaringan adalah sekumpulan sel yang sama yang  terhubung dan bekerja sama dengan kumpulan sel lain yang berbeda ataupun sama untuk membentuk sebuah organ. Jaringan didefinisikan sebagai sekelompok sel yang memiliki fungsi, asal dan struktur yang sama. ilmu histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jaringan .

Jaringan Tumbuhan

Berdasarkan aktivitas pembelahan sel jenis jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu : Jaringan meristem (jaringan embrional) , dan Jaringan permanen (jaringan dewasa).

  • Jaringan Meristem
  • Jaringan meristem atau jaringan embrional adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis.Kemampuan jaringan meristem bermitosis secara terus-menerus menyebabkan terus bertambahnya sel-sel baru.

Berdasarkan posisinya dalam tumbuhan, meristem dibagi menjadi: Meristern apikal: terdapat di ujung pucuk utama, pucuk lateral, dan di ujung akar. Menyebabkan pemanjangan akar. Meristem interkalar: terdapat antara jaringan dewasa. Menyebabkan pemanjangan ruas batang dan menyebabkan terbentuknya bunga. Meristem lateral: terletak sejajar dengan permukaan batang atau akar. Aktivitas meristem lateral akan membentuk jaringan sekunder.

Berdasarkan asal terbenuknya, jaringan meristem dibagi menjadi 2: Meristem primer: Jaringan meristem pada tumbuhan dewasa yang sel-selnya masih aktif membelah, Meristem sekunder: Berasal dari sel-sel dewasa yang berubah sifatnya menjadi sel-sel meristematik.

Jaringan dewasa tumbuhan berdasar fungsi dibagi menjadi: Jaringan epidermis memiliki fungsi sebagai pelindung dan berperan dalam penyerapan zat, seperti pada akar yang muda. Selain itu epidermis juga berfungsi sebagai proses transportasi atau pertukaran zat. Jaringan parenkim berfungsi sebagai tempat penimbunan cadangan makanan berupa butir-butir zat tepung, minyak, air, dan garam mineral sebagai sel sekresi,tempat penyimpanan air, dan sebagai tempat untuk mensintesis makanan bagi tumbuhan. Jaringan penyokong merupakan jaringan yang memperkuat tubuh tumbuhan. Jaringan pengangkut terdiri dari xilem dan floem.

  • Jaringan penyokong dibagi 2:Jaringan Sklerenkim:    terdiri dari selulosa
  •  Jaringan Kolenkim:   terdiri dari lignin

Jaringan Hewan

Secara umum tubuh hewan terdiri dari 4 jaringan yaitu :Jaringan epitel: Dapat berupa membran/kelenjar. Membran epitel tersusun dari sel-sel yang melapisi permukaan luar atau membatasi permukaan dalam suatu rongga.  Seluruh jaringan epitel terletak pada suatu lamina basalis yang memisahkan epitel dari jaringan ikat dibawahnya , pembuluh darah, dan jaringan saraf.

Jaringan ikat  : Ciri khas dari jaringan ikat yakni terdiri dari bahan interseluler . Berdasarkan matriks  yang menyusunya, jaringan ikat dibagi menjadi dua kelompok yaitu jaringan ikat longgar dan jaringan ikat padat.

Jaringan otot   : Jaringan ini mempunyai struktur yang memiliki fungsi utama sebagai alat gerak aktif, Sel otot sering disebut juga sebagai serat-serat otot. Serat otot mengandung flamen. Dalam penggolongan otot berdasarkan struktur dan fungsinya terbagi menjadi 3 macam yaitu otot lurik ( otot rangka ), otot polos dan otot jantung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun