Pindah dan tidak pindah sebenarnya hanya beda di satu kata yaitu tidak.
Namun, karena hilangnya satu kata itu membuat apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara ketika konfrensi pers pada Senin 26/08/2019. Pernyataan bahwa ibu kota Indonesia harus dipindahkan dati Jakarta, dan pilihan tempat pindahnya di Kalimantan Timur.
Pernyataan ini menuai respon beragam.
Ada yang menyetujui dan mendukung di garis depan.
Ada yang masih ragu-ragu menanyakan apa alasan  uregensinya pindah, bukanlah masih ada masalah bangsa yang lebih mendesak, contohnya geger Papua kemarin.
Ada yang menganggap bahwa itu masih wacana dan menanggapi dengan komentar sumir dan rasa pesimis.
Kepindahan ibu kota negara bukan hal yang asing dan aneh. Ada beberapa negara lain yang telah melakukan perpindahan ini.
Contohnya :
- Brasil dari Rio de Jenairo ke Brasillia
- Kazakhstan dari Almaty ke Astana
- Myanmar dari Yanggon ke Naypyadaw