Mohon tunggu...
Ishlah Rizqiyah
Ishlah Rizqiyah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

you'r your think

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Di Mana Letak Perasaan Kita? di Hati atau Otak?

19 September 2013   19:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:40 5247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagi sedikit oleh-oleh kuliah psikologi kognitif hari ini,,,

Kebanyakan orang yang perasaanya sedang berbahagia ia akan mengatakan “ hatiku lagi senang sekali”, atau yang lagi sedih mereka akan mengatakan “hati gue lagi sedih nih..”. Mereka mengatakan demikian seakan-akan hati mereka sedang merasakan kesedihan, kebahagiaan, atau perasaan yang lainya. Lalu apa benar perasaan itu tempatnya dihati???

Sejak kita duduk di sekolah dasar, kita sudah sering mendengarkan penjelasan dari guru IPA kita tentang organ-organ pada tubuh kita, salah satunya hati yang berfungsi untuk menetralisir racun yang ada pada tubuh kita. Kita tidak pernah mendengar bahwa hati juga berfungsi sebagai tempat perasaan kita. Lalu sebenarnya dari mana sih perasaan senang ataupun sedih itu ada pada diri kita???

Darihasil kuliah psikologi kognitif hari ini dapat ditarik jawaban dari pertanyaan di atas, bahwa perasaan manusia diproses di dalam otak, bukan di hati. Perasaan sedih, senang, marah, benci dan perasaan manusia yang lainya diproses dalam otak, termasuk di dalamnya adalah amygdala yang berfungsi sebagai pusat ingatan emosi. Dan juga di dalamnya ada korteks yang juga turut mengatur proses timbulnya perasaan pada manusia setelah ia menerima stimulus. Solso (2008:45) menyebutkan bahwa seluruh pikiran manusia dan berbagai fungsi kognitif lainya berlangsung di dalam serebral korteks. Jadi setelah manusia menerima stimulus yang menyedihkan misalnya maka selanjutnya akan diproses di dalam otak sehingga menunjukkan respon sedih, murung ataupun yang lainya. Begitu pula stimulus-stimulus yang lain, semuanya akan diproses di dalam otak sehingga dapat menghasilkan suatu respon.

Jadi dapat ditegaskan bahwa perasaan manusia diproses di dalam otak, bukan di dalam hati. Perasaan boleh dilambangkan dengan hati, tapi pemrosesan perasaan tetap berada dalam otak. Semoga bermanfa’at…


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun