Wisata alternatif keluar dari kepenatan Jakarta tidak perlu jauh-jauh ternyata, apalagi dengan kemacetan luar biasa pada saat weekend terutama ke Puncak atau Anyer. Air Terjun Bidadari atau Curug Bojongkoneng dan Kolam Mandi Matahari di Sentul Paradise Park-Bojong Koneng-Sentul City, setengah jam dari jalan tol Jagorawi bisa sedikit melupakan kejenuhan dan kebosanan melihat padat dan ruwetnya Jakarta. Lokasi ini bisa dicapai setelah melewati pintul tol Sentul Selatan (Sentul City) ke arah Rainbow Hill dengan jarak tempuh sekitar 7km.
Air terjun yang cukup deras ini punya tinggi 40 meter dan lebar 70 meter ini memang sangat memukau karena bisa dicapai dan didekati - cukup aman - dan bagi mereka yang doyan air - siapkan celana pendek dan telanjang dada bagi pria , sedangkan bagi kaum wanita siapkan baju seperlunya, langsung nyebur dan bisa berfoto bersama. Ada banyak tukang foto beroperasi bila anda memang ingin difoto, cukup keluar kocek Rp.20.000/photo atau anda juga bisa bawa kamera sendiri dan berfoto disana. Yang unik sensasinya buih dan muncratan air itulah yang asyik. Karena jalannya menurun, siapkan kondisi mobil anda dengan sempurna karena bukan hanya turun saja, kelak pulangnya mobil harus kuat nanjak, kalau nggak kuat juga banyak anak-anak remaja setempat yang membantu mendorong mobil keatas-jangan lupa uang receh buat bantuan mereka. Tiket masuk untuk weekend Rp.25 ribu per orang, kalau weekday Rp.20.000, sedangkan hari libur besar,Rp.30.000 per orang. Parkir mobil : Rp.10.000/mobil, kalau motor Rp.5.000. Di sekitar air terjun ada kolam mandi Matahari , tidak dalam-cocok untuk anak-anak dan orang tua yang sekadar berendam. Ada perangkat berenang yang disiapkan seperti ban karet untuk satu orang dan dua orang dengan harga Rp.15.000-Rp.20.000. Bagi rombongan keluarga siapkan juga tikar untuk duduk-duduk bersama disana karena ketersediaan tempat untuk bercengkerama disaat padat pengunjung terasa kurang. Ada juga warung yang melayani selera makan anda-bagi anda yang berkocek cekak disarankan tidak menikmati warung di dekat kolam karena harga makanan dan minumannya dua kali lipat dari warung-warung di bagian atasnya. Souvenir semacam kaos dan pernik-pernik lainnya bisa dibeli disini. Kebalikan dari Air Terjun Bojongkoneng ini adalah Taman Air Panas Gunung Pancar. Kalau Lokasi Air Terjung menurun makan Lokasi Air Panas ini menanjak. Cuma dalam pengelolaannya Air Panas Gunung Pancar ini tidak cukup "well-maintenance" pengelolaannya. Selain tempatnya terlihat "kusam" juga perawatannya kurang sehingga tidak cukup mengundang orang untuk berendam disana, tapi bagi mereka yang hobi berendam dengan air panas, tidak ada masalah, selain bisa "berhangat-hangat ria" ternyata air yang ada disini bukan dari belerang sehingga tidak ada bau belerang tapi air mineral/panas bumi. Harga untuk masuk ke lokasi ini cukup murah, Rp.10.000 per orang ditambah parkir mobil. Disamping itu ada juga penginapan disini. Lokasinya memang cukup "eksotis" karena dikelilingi pohon pinus yang masih lebat dan terjaga-maklum masih dikelola PT Perhutani. Selamat berjalan-jalan di lokasi alam yang asri dan tidak jauh dari Jakarta.