Berawal dari seorang teman yang mau membeli mobil dengan plat nomor polisi wilayah Kalimantan Selatan (DA).
Ceritanya ia ditawari oleh seorang kenalannya di Banjarmasin, sebenarnya ia tertarik untuk membeli mobil second hand, tapi tak ada waktu untuk mengecek langsung baik fisik maupun kelengkapan dokumen-dokumennya.
Menurut teman ini, paling tidak bisa diketahui tahun pengeluaran, keabsahan surat kepemilikan, serta jatuh tempo pajak keandaraan bermotornya tanpa harus datang langsung ke instansi berwenang seperti Samsat atau Polda.
Saya tak bisa membantu teman saya ini. Karena setahu saya baru beberapa daerah yang menerapkan pengecekan terkait kendaraan bermotor ini malalui online atau SMS (pesan singkat). Misalnya Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Timur.
Untuk mengecek kendaraan bermotor di wilayah hukum Polda Metro Jaya adalah, ketik metro spasi nomor plat, kirim SMS ke 1717. Sedangkan untuk Jawa Timur, ketik JATIM spasi nomor plat, SMS ke 7070, tunggu beberapa saat nanti ada SMS balasan yang menampilkan data-data kendaraan bermotor dimaksud.
Menurut saya ini sangat membantu, sehingga dapat menghindari penipuan terhadap para pembeli kendaraan bermotor, misalnya kendaraan bodong.
Dan tampaknya soal layanan SMS ini sepele, namun dampak positifnya besar sekali.
Saya heran kenapa hal-hal penting seperti ini tak menjadi perhatian oleh seluruh daerah di Indonesia. Atau kebanyakan masih menganut azas "kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah" ?
Padahal dengan diterapkannya sistem pelayanan online seperti itu, bisa menghemat biaya dan jarak yang harus ditempuh, serta menyangkut kredibilitas sebuah instansi pelayanan publik.
Harapan saya semoga apa yang sudah dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan Polda Jatim ini segera ditiru oleh Polda lainnya di seluruh Indonesia.