Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Perjuangan Tampa Akhir Bonek Mendukung Persebaya 1927

16 Desember 2013   22:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:51 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1387206184608687859

sumber foto : bola.kompas.com

"Sekalipun kami dari bonek Malaysia melawan PSSI, tetapi kami tetap mendukung timnas. Mungkin dengan cara ini kami bisa menyuarakan perjuangan kami,"

Membanggakan dan mengharukan perjuangan yang dilakukan para pendukung Persebaya 1927, alias “BONEK” yang mungkin kalau kita mau jujur tidak ada supporter klub sepakbola lainnya di Indonesia ini yang melakukan dukungan seperti halnya apa yang dilakukan para bonek ini dalam mendukung keberadaan Klubnya yang “tersingkir“ dari percaturan persepakbolaan di negrinya sendiri.

Sebelum ini para bonek juga melakukan istigosah atau doa bersama, di lapangan Persebaya Jalan Karanggayam Surabaya yang diberi tajuk "Doa, Untuk Sebuah Kebanggaan". Dimana doa bersama ini dilakukan untuk memperkuat tali silaturahmi sesama suporter Persebaya 1927. Terkait dengan keputusan PSSI yang menetapkan Persebaya 1927 sebagai klub “illegal” dan dilarang ikut kompetisi tahun depan, sekaligus doa bersama ini untuk mendoakan agar perjuangan Persebaya 1927 yang tengah melakukan gugatan ke Badan Abitrase Internasional (CAS) terhadap keputusan PSSI itu, semoga segera dikabulkan karena para bonek optimis gugatan tersebut akan menang dan berharap CAS mengetahui siapa yang salah dan benar dalam kasus ini,

Semua “PERLAWANAN” yang dilakukan para pendukung Persebaya 1927 kepada PSSI ternyata tidak hanya dilakukan di dalam negri saja dimana sebelum ini kita juga pernah mendengar adanya bonek yang melakukan perlawanan dengan menyampaikan aspirasinya terkait kasus yang menimpa persebaya 1927 di kantor AFC di Malaysia, dan begitu juga saat ini di pesta olah raga Negara-negara ASEAN  atau SEA Games ke 27 th 2013 di Myanmar ini, juga terjadi usaha atau perjuangan mendukung perlawanan Persebaya 1927 yang dilakukan oleh salah satu perwakilan "Bonek Malaysia" yang sengaja datang ke Yangon, Aditia Gilang Ramadhani.

Semua itu dilakukan seorang diri, dan bertekad akan tetap berada di Yangon hingga perjuangan timnas rampung di babak penyisihan Grup B ini. "Karena kami dari bonek Malaysia, mendukung Persebaya 1927 dan timnas Indonesia U-23," ujarnya. Tulus dan murni membuktikan dua kecintaannya terhadap persepakbolaan negrinya Persebaya 1927 dan Timnas U-23 Indonesia.

Usaha dukungan yang dilakukannya yaitu dengan membentangkan spanduk dukungan perlawanan Persebaya 1927 atas keputusan PSSI yang dirasa jauh dari rasa keadilan, dan sekaligus ingin menyampaikan dukungannya kepada salah satu pemain Persebaya 1927 yang musim depan akan merapat ke Selangor FC, Andik Vermansah, juga  berharap suara perlawanannya ini bisa didengarkan oleh semua pihak, baik di dalam atau di luar negeri. "Sekalipun kami dari bonek Malaysia melawan PSSI, tetapi kami tetap mendukung timnas. Mungkin dengan cara ini kami bisa menyuarakan perjuangan kami," imbuhnya.

Begitu besar pengorbanan yang dilakukan seorang Aditia Gilang Ramadhani demi kesebelasn atau klub yang dibangakannya Persebaya 1927,  mulai dari  biaya hidup, tiket pesawat pulang pergi Malaysia-Myanmar. biaya penginapan selama berada di Yangon rela dia keluarkan dari kocek pribadinya "Bahkan saya sampai dimarahi istri karena lebih memilih menghabiskan banyak uang untuk menonton pertandingan di Myanmar ketimbang pulang ke Surabaya. Tetapi, tidak apalah, yang penting saya di sini saja sudah jadi perjuangan bagi saya," pungkasnya

Itulah fakta dari bentuk kecintaan para BONEK dalam memberikan dukungan terhadap Klub Kesayangannya Persebaya 1927 yang dengan sengaja dihilangkan dari sejarah persepakbolaan dinegri ini,  hanya karena sikap Egoisme yang berlebihan dari penguasa Persepakbolaan Indonesia saat ini,  yang sangat tidak sesuai dengan selogan yang diusungnya dan dibanggakannya “Semua Demi Merah Putih”…..yang ada hanya kepentingan kelompok dan politik balas dendam demi melampiaskan rasa kebencian yang tak tertahankan tampa sama sekali mempertimbangkan Indonesia kehilangan potensi akan sebuah klub Besar yang mempunyai sejarah panjang di Republik ini dengan masa pendukung yang besar dan mengagumkan..…...selamat menikmati.

Note : Selamat Untuk Timnas U-23 yang sukses memamfaatkan dengan sempurna kesempatan untuk kembali bisa bersaing ke babak berikutnya pada pesta olahraga Sea Games ke 27 th 2013 di Myanmar ini.

Borneo 16 Desember 2013

Salam Olah Raga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun