Judul di atas mungkin bisa menjadi beban tambahan bagi Tim Spanyol yang saat ini sedang mengalami guncangan akibat pelatih mereka, Julen Lopetegui dipecat oleh Federasi Sepakbola Spanyol Real Federacin Espaola de Ftbol (RFEF) (FIFA.com 14/6/18). Kondisi psikologis pemain Spanyol akibat kejadian ini sedikit banyak akan mengalami pengaruh terhadap performa mereka di lapangan. Memang pelatih pengganti sudah langsung ditunjuk yaitu Fernando Hierro, mantan pemain Real Madrid, namun transisi dari pelatih lama ke yang baru memerlukan waktu adaptasi. Tidak mungkin hanya dalam dua hari menjelang laga melawan Portugal mereka sudah bisa menyatu.
Football Expert, Paul Merson yang juga mantan pemain Arsenal ini berpendapat seperti disampaikannya kepada Skysports.com (13/6/18) bahwa Portugal lebih diunggulkan memenangkan laga dibandingkan Spanyol.
"Saya menyaksikan Spanyol bermain lawan Tunisia dalam suatu pertandingan persahabatan pada Jumat malam, dan saya pikir mereka miskin dan kehabisan ide. Sementara Portugal adalah tim defensif yang lebih baik daripada Tunisia, Anda melihat itu ketika mereka memenangkan Euro terakhir kali. Dan kemudian mereka memiliki X-factor yang ada dalam diri Cristiano Ronaldo, sementara mereka akan lebih menjadi ancaman Spanyol daripada ketika berhadapan dengan Tunisia. Jadi, saya memprediksi Portugal untuk memenangkan pertandingan ini."
Demikian kutipan pernyataan Paul seperti dilansir situs tersebut. Pendapat Paul bisa benar jika melihat penampilan Portugal dalam Piala Eropa 2016 yang mengandalkan skema bermain ala Mourinho. Efektif bertahan dengan melakukan serangan balik cepat dengan mengandalkan Ronaldo. Faktor Super Star Real Madrid ini menjadi sangat penting dalam skuat Portugal dan juga menjadi penting bagi ancaman tim lawan.
Sementara filosofi agresif Spanyol dengan pola menyerang model Barcelona dengan mengandalkan penguasaan bola akan berhadapan dengan pertahanan zona marking Portugal. Nampaknya prediksi Paul Merson ini bukan karena kejadian penggantian Pelatih Tim Spanyol menjelang laga perdana mereka. Begitu pula faktor Ronaldo dimasukkan sebagai penentu kemenangan penting ini.
Saya sendiri melihat dari sisi kebintangan seorang Ronaldo yang saat ini berada dalam usia senja. Bahkan dirinya mungkin lebih menyedihkan daripada Messi jika dalam Piala Dunia 2018 ini tidak mampu berbuat apapun untuk negerinya atau bisa juga untuk reputasinya sebagai pemain terbaik Dunia.
Bagi Ronaldo, inilah Piala Dunia terakhir yang mungkin bisa diikutinya dalam karir sepakbolanya. Dalam dirinya pasti ada tekad kuat untuk melakukan lompatan besar paling tidak mengalahkan Spanyol dalam laga pertama Portugal pada Jumat (15/6/18) pukul 24.00 WIB. Kemenangan Portugal menjadi peluang dan paling tidak minimal bermain seri adalah hal yang cukup pantas.
Jika saja dalam laga nanti Portugal berhasil mengalahkan Spanyol yang sedang galau akibat ditinggal Pelatih Julen Lopetegui maka langkah Portugal akan semakin mudah menatap laga-laga di depan. Ronaldo pun semakin berharap banyak bersama Portugal meraih sukses di Piala Dunia Russia 2018 ini.
Mari kita saksikan laga penting Spanyol versus Portugal di grup B. Laga mereka bisa diibaratkan pertarungan Cristiano Ronaldo melawan gabungan pemain Barcelona dan Real Madrid di skuat Spanyol. Selamat bertanding dan ingat jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.
#hensa15062018
