Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Rapuhnya Berpegang pada Dua Kata Ini

22 Mei 2024   07:50 Diperbarui: 23 Mei 2024   03:41 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(Dok. iStock via KOMPAS.COM)

Terkadang ada berbagai hal unik yang terjadi di dalam kehidupan. Satu hal berikut sungguh di luar nalar dan saya belum pernah mengalami, bahkan belum pernah mendengar kasus berikut sebelumnya. Baru kali ini saya menemui hal aneh ini.

Seorang kenalan, L, yang berdomisili di Jakarta mempunyai suami yang "aneh"

Sang suami, P, memaksa L menghabiskan air rebusan daun pepaya untuk mengobati kanker rahim yang sedang dideritanya.

"P nyuruh aku minum sampai habis...," keluh L pada saya.

Itu baru satu hal

Hal lain yang menambah keheranan saya adalah P bahkan membuat video TikTok tentang manfaat meminum air rebusan daun pepaya tersebut dengan modal "Diyakini" dan "Katanya".


Dalam tiga bulan terakhir ini, ternyata terkuak kelakuan P.

Ternyata P sangat percaya pada video-video YouTube dan sumber-sumber dari internet.

Beberapa minggu yang lalu, P meminta tolong pada saya untuk menerjemahkan suatu fail yang berisi sebuah jurnal ilmiah tentang kanker.

"Ton, tolong terjemahkan ke bahasa Indonesia ya. Kalau kamu ada waktu. Kalau sudah selesai, bisa kamu kasihkan ke L juga, supaya dia baca," kata P.

Saya mengiyakan, tapi dalam hati, merasa aneh dengan permintaan P.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun