Mohon tunggu...
Hajar Linda
Hajar Linda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Menghadapi Masalah Defisiensi Auditor

27 Juli 2017   17:20 Diperbarui: 27 Juli 2017   17:41 5280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 Menghadapi Masalah Defisiensi Auditor

Oleh: Hajar Melinda Triani

16919018

Universitas Islam Indonesia

Pendahuluan

Setiap profesi memiliki resiko dan tantangan masing -- masing dalam menjalankan profesinya. Begitu pula dengan seorang auditor. Auditor harus mampu menaklukan berbagai tantangan yang dihadapinya. Menjalankan profesinya sesuai dengan etika dan standar yang telah ditetapkan, walaupun terdapat beberapa masalah seorang auditor, ada beberapa hal yang harus dihindari supaya dapat menjalankan pekerjaan dengan baik. Masalah besar maupun masalah kecil harus diperhatikan dengan baik untuk menghindari dan menyelesaikan permasalahan tersebut. Karena kesalahan kecilpun dapat mengakibatkan kesalahan yang fatal.

Pembahasan

Setiap profesi memiliki tingaktan resiko dan permasalahan yang melekat, namun hal tersebut dapat dihindari dan diselesaikan. Terdapat beberapa masalah akuntan yang harus dihindari agar dapat menjalankan pekerjaan dengan baik sesuai dengan etika dan standar yang telah ditetapkan.

Standar Profesional Akuntan Publik sebagai pedoman ketika permasalahan professional. Hal tersebut kemudian yang dilakukan melalui bentuk pertanggung jawaban yang tidak ditujukan kepada pihak yang diaudit melainkan pertanggung jawabannya kepada publik. Yang menjadi pengaruh dalam mengemban tanggung jawab ini merupakan kepercayaan masyarakat menjadi poin utama yang dijunjung tinggi untuk kalangan auditor.

Permasalahan yang terjadi pada professional yaitu ketika profesi melanggar atau tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan standar professional yang telah ditetapkan. permasalahan professional merupakan premasalahan yang merupakan turunan dari etika profesi itu sendiri.

Berkurangnya Tingkat Profesional Auditor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun