Mohon tunggu...
Guntur Saragih
Guntur Saragih Mohon Tunggu... -

Saya adalah orang yang bermimpi menjadi Guru, bukan sekedar Dosen atau Trainer.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Banjir Jakarta dan Kualitas Ahok

21 Februari 2017   13:00 Diperbarui: 21 Februari 2017   14:15 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita semua tahu Jakarta selalu mengalami banjir. Kita semua maklum masalah banjir Jakarta tidak dapat selesai dalam kurun waktu 1 atau 2 tahun. Namun, kita semua tidak terima, jika ada gubernur yang memberikan harapan palsu, omongan sombong kalau ia berhasil mengatasi banjir Jakarta. Berikut berita kepongahan Ahok saat Jakarta belum banjir.

Media Kontan Online 16 Februari 2017. Pada 26 November 2016, Ahok mengatakan sudah ada contoh nyata atas keberhasilannya memimpin Jakarta. Satu diantaranya SMAN 8 Jakarta tak lagi banjir. Dulu banjir SMAN 8 Jakarta tergolong parah. Meskipun tak hujan, tapi akan banjir bila mendapat kiriman dari Katulampa, Bogor, Jawa Barat. “Sekarang kan enggak ada cerita lagi SMA 8 banjir,”

Media Kompas Online 12 Maret 2016. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan, banjir di Ibu Kota tidak akan berlangsung lebih dari satu hari.  Sebab, menurut Basuki, semua saluran air di Jakarta sudah dikeruk sehingga air yang berasal dari daerah hulu hanya melintas ke hilir.

Merdeka Online 20 Desember 2015. Gubernur DKI JakartaBasuki Tjahaja Purnama berani sesumbar wilayahnya kini tahan terhadap banjir setelah beberapa kali Jakarta diguyur hujan deras. Dia bahkan 'menantang' agar Jakarta diguyur hujan lebat selama dua jam penuh guna memastikan program penanggulangan banjir miliknya.

Banjir Saat ini

Hanya media nasional yang tidak independen tidak mengekspos berita banjir Jakarta tahun 2017. Bahkan banjir kali ini mengakibatkan saudara-saudara kita mengungsi. Oleh karena hujan semalaman wilayah Jakarta tergenang air dengan ketinggian yang berbeda. Padahal, Ahok menantang hujan tiga hari.


Sebelum banjir Jakarta tahun 2017, Ahok pernah menggunakan jurus mabuk dengan menuduh sembarangan mengenai banjir di daerah istana. Dengan gampang ia menuduh ada pihak yang menyabotase. Padahal, penyumbatan drainase dikarenakan adanya timbunan kulit kabel hasil pencurian. Itulah Ahok, sangat cepat cuci tangan tanpa pernah cuci mulut.

Ilmu ngeles lainnya. Dikutip dari Tempo.co.id  21 Februari 2017. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurut Ahok, bukti keberhasilan pemerintah dalam menjalankan program banjir bisa dilihat secara kasat mata. "Titik banjir di Jakarta dari tahun ke tahun semakin berkurang," kata Ahok saat meninjau Komplek Garuda di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Jurus mabuk menyerang kembali diungkapkan Ahok. Ahok mengatakan, siapapun yang nanti menjadi gubernur DKI harus melakukan normalisasi sungai jika ingin mengatasi banjir. "Kalau Pak Anies diizinkan Tuhan jadi gubernur DKI dan dia enggak lalukan normalisasi seperti yang saya lakukan, bohong dia itu," kata Ahok.

Bukan ahok kalau gak kabur dari omongan. Kontan.Co.id 21 Februari 2017 menuliskan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan cara mengatasi masalah banjir yang kerap melanda wilayah ibu kota dapat diselesaikan dengan melakukan normalisasi terhadap seluruh sungai dan waduk. Ahok menggunakan solusi waduk untuk menghindar dipermasalahkan. Karena ia akan bisa mengatakan tunggu waduk selesai. Selain itu, bukan ahok kalau tidak mengkambinghitamkan pihak lain. Di media yang sama Ahok menuturkan banyaknya bangunan liar yang berdiri di atas sungai atau di pinggir sungai mengakibatkan penyempitan sungai tersebut, sehingga daya tampungnya ikut berkurang.

Ahok Selain Arogan, Pikirannya Dangkal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun