Mohon tunggu...
Grandys SofiaNita
Grandys SofiaNita Mohon Tunggu... Penulis - Travel Food Blogger

Blogger suka jalan icip makanan dan juga dandan. Menghabiskan waktu luang dengan membaca buku dan menonton film yang dengan senang hati ia tuliskan di blog pribadinya di www.grandysofia.com

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Lebaran, Aku Andalkan Online Shopping

13 Mei 2020   15:41 Diperbarui: 13 Mei 2020   15:55 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Aku andalkan online shopping. Dokpri)

Hai hai, ga kerasa ya kalo ramadhan tahun ini tuh udah mau berakhir dengan ditandai kita udah menginjak di malam-malam ganjil atau malam Lailatul Qodar, dimana malam yang lebih baik dari malam seribu bulan, yang tentu juga membuat habit kita sedikit berbeda tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya.

Biasanya memang waktu paling pas untuk berbelanja kebutuhan lebaran, terutama memberikan hadiah kepada keluarga di kampung halaman, berbelanja kebutuhan baju baru saat lebaran, dan juga membeli beberapa hampers kue kering, dulu selalu dilakukan H-15 hari sebelum hari H lebaran. Tentu habit ini juga disesuaikan selalu seiring berjalannya waktu, disesuaikan dengan keadaan financial juga, intinya sih selalu bersyukur dengan keadaan, masih bisa makan ketupat sama opor ayam aja udah seneng banget.

Sehingga, akan berbeda persiapannya ketika saat masih single dulu, saat moment lebaran, hanya memikirkan mamah dan papah untuk kelengkapan baju lebaran, dan ketika sudah menikah, ada keluarga baru yang tentu harus aku perhatikan. Dimana tahun ini melihat Indonesia masih tanggap akan Covid-19, sehingga aku tidak bebas untuk belanja-belanja di luar rumah, apalagi harus mengunjungi wilayah yang padat dan ramai, ya seperti yang kita lihat hari-hari menjelang lebaran, pasti pasar, pusat perbelanjaan dan mall, pasti dipenuhi dengan manusia untuk berbelanja kebutuhannya.

Mau tidak mau dan sekarang, target konsumsi dan juga perilaku jual dan beli masyarakat saat ini tuh sudah bergeser ke ranah digital. Jadi, kebutuhan untuk memenuhi lebaran tahun ini aku sangat mengandalkan berbelanja online. Proses shipping yang sangat diperhatikan disini tentu akan mengalami overload, makanya aku selalu ancang-ancang untuk tidak mendadak, dan juga membelinya nyicil. Kalo untuk baju, jujur aja aku selalu menkondisikan di akhir karena pasti model dan style baju akan berubah dan update ketika di akhir-akhir menjelang lebaran. 

Kalo sekarang ditanya, untuk baju lebaran penting ga sih beli yang baru. Imho, menurut hemat aku saat ini, karena lebaran kita di rumah, tidak saling berkunjung dan keadaan baju tahun kemarin pun masih dalam kondisi yang sangat layak dan bagus, sehingga ya masih bisa banget untuk kita pakai. Aku pun paling berbelanja online itu untuk kebutuhan kue-kue kering dengan memberdayakan teman-teman aku yang beralih untuk berjualan kue kering dan membantu memasarkannya.

Jujur aja kalo soat baking dan membuat kue kering, entah kenapa ga ada gregetnya dalam jiwa aku haha, mungkin karena anaknya aku itu gasabaran ya hehe. 

Dan kenapa aku mengandalkan berbelanja online saat ini karena mudah, tinggal bermain dengan smartphone kita, bisa dilakukan sambil rebahan, dan kalo beruntung kita bisa melihat diskon-diskon yang ditawarkan, sehingga jadi lebih hemat dan murah.

Awalnya kalo mamahku gabegitu mengandalkan online untuk berbelanja apalagi untuk saat ini, semuanya sudah beralih ke online, banyak pedagang yang sudah menjadikan hal ini sebagai ranah profesional, sehingga membaguskan segala jenis layanan dan mengurangi komplain ke mereka. 

Untuk THR sendiri yang biasa kita bagi-bagikan ke anak-anak saat lebaran, saat ini mungkin juga akan bergeser kepada dompet digital, melakukan transfer sejumlah uang kepada para keponakan kita, ya ini lebih sangat dimudahkan banget dengan kehadiran online, tidak hanya untuk dalam hal berbelanja online saja. 

Karena esensi lebaran itu sendiri sih yang harus sama-sama dipahami, bahwa diri kita akan menjadi pribadi yang baru, seperti terlahir kembali, definisi baju harus baru itu memang benar, jika semuanya memungkinkan, tapi asalkan bagus dan ada baju yang ramah dikantong saat checkoout berbelanja online, kenapa engga? hehe

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun