yang sembunyi diatas tumpukan uang
tetap tenang
yang mencuri ayam dikandang
nyawa hilang melayang
hai para pecundang
bagaimana engkau tak girang
yang mencuri uang segudang
tapi perut tetap bisa kenyang
Saya sering membaca berita tentang kasus pencurian yang dihajar oleh massa, namun saya belum pernah mendengar kasus suap ataupun korupsi dijewer ataupun disentil telinganya oleh massa.
Ada banyak beberapa hal yang menggangu pikiran saya ketika membaca berita di salah satu postingan di instagram @medanzone malam ini. Hingga saya telusur beberapa sumber informasi, untuk mendapatkan kronologinya.
Fery Widyansyah (16), siswa sekolah menengah atas yang menjadi korban penganiyayaan berdarah oleh warga Kelurahan Padang Pasir, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (16/5/2019) malam.
Fery yang dituding mencuri seekor ayam ini harus menghembuskan nafas terakhirnya, akibat main hakim sendiri oleh warga.
Video amatir yang share oleh salah seorang warga di lokasi, seolah menjadi bukti sesaat sebelum Fery meregang nyawa. Fery bersama salah seorang rekannya Putra (17) , harus menerima penghakiman dari warga secara sepihak.
Ada banyak komentar di postingan akun instagram @medanzone itu. Hampir semua netijen yang meninggalkan komentar, mengutuki tindakan main hakim sendiri oleh warga tersebut. Bahkan tak sedikit netijen yang meminta polisi untuk mengusut tuntas kejadian itu.
Lalu, bagaimana dengan warga yang saat itu di TKP ? Mengapa tidak ada niatan untuk menyerahkan remaja tersebut ke pihak berwajib ? Mengapa tidak ada warga yang melerai tindakan main hakim sendiri itu ?
***
Ada dua hal yang saya sangat sesalkan pada kejadian ini.
Pertama. Tindakan main hakim sendiri oleh warga.