Mohon tunggu...
Herawati Suryanegara
Herawati Suryanegara Mohon Tunggu... Buruh - Penyuka Langit, penyuka senja.

aku... ya ...aku!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Aku Takut Bangkrut, Ya Allah.....!

8 Agustus 2012   18:16 Diperbarui: 20 September 2017   23:35 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Penulis Herawati Suryanegara

Malam ini aku merenung dan kurasa detak jam terasa lambat bergerak, aku  gelisah . Teramat gelisah.....!

Bagaimana ku tak akan resah dan gelisah?  Perjalan panjang yang kulalui ternyata sangat mungkin ditingkahi dengan berbagai macam persoalan yang memungkinkan kebangkrutanku.

Duh...!

Aku tak mau...

Aku tak mau bangkrut, ya Allah...!

Betapa sering kulakukan sesuatu dan kuberharap itu akan menjadi  kebaikanku dikemudian hari. Ternyata itulah kesombonganku....! Aku telah mengesampingkan sesuatu yang memungkinkan aku kehilangan nilai kebaikan yang kuusahakan.

Aku  lupa, banyak lubang-lubang kecil yang  tak kulihat dapat membuatku jatuh dan meruntuhkan apa yang telah  kubuat  dengan susah payah. Lubang yang nampak kecil namun bisa membuatku kehilangan semua yang kupunya.

Duh...!

Hingga waktu subuh tiba ,terkadang mata ini sulit terpejam. Aku luruh dalam isak tangis. Aku runtuh dengan ketakutanku

Aku teringat , Nabi saw  telah bersabda,

“Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut?”. Mereka menjawab, “Orang yang bangkrut adalah orang yang tidak mempunyai uang dan harta”. Beliau lalu menjelaskan, “orang yang bangkrut di antara umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa shalat, puasa dan zakatnya. Namun ia pernah mencela orang, mencaci orang, memakan harta orang, memukul dan menumpakan darah orang. Maka iapun harus memberikan pahala baiknya kepada orang-orang itu. Jika amal baiknya sudah habis sebelum dibayar semua, diambillah dosa mereka untuk diberikan kepadanya. Maka iapun dilemparkan ke neraka.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

 Tak mungkin selama hidupku , aku tak melakukan salah. Tak mungkin aku tak pernah mencela. Meski telah kujaga lisanku dengan baik, namun nafsuku kadang membuat lidah setajam silet. Ia mampu melukai  siapapun yang tak kusuka. Bahkan sangat mungkin, lidahku menyakiti  pula orang-orang yang kucinta, orang-orang yang telah baik dan berjasa ke padaku dan orang-orang yang sesungguhnya tak begitu kuketahui bahkan tak pernah bermasalah denganku.

Lalu ku ingat, bagaimana tubuh ini bisa bersujud  tanpa malu dihadapanMu, sementara sangat mungkin, badanku bergerak karena  makanan yang tak halal masuk  kedalam mulutku.

Duh...!

Namun apapun yang terjadi,aku tak akan berputus asa dari RahmatMu karena  Nabi Saw dalam hadits Qudsi telah berkata: Allah berfirman:

“  Wahai anak keturunan Adam, seandainya kamu membawa dosa sepenuh bumi kemudian kamu menjumpai-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan sesuatu dengan-Ku (tidak berbuat syirik) tentu saja Aku akan membawakan untukmu sepenuh bumi ampunan. “[HR Muslim].

Ya Allah , terimalah sesal dan taubatku....!

Ampuni aku ya Rabb !

Semoga ramadhan ini menjadikan aku  hamba yang lebih baik,

hamba yang tidak bangkrut dengan kebaikan yang telah diusahakannya,

seorang hamba yang pemaap dan juga dimaapkan ,

kabulkanlah doaku ya Allah...

Amin....



Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun