Mohon tunggu...
Fristianty Ltrn
Fristianty Ltrn Mohon Tunggu... Administrasi - NGO

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Emosi Itu Seperti Kerupuk

13 Juli 2017   10:21 Diperbarui: 13 Juli 2017   10:24 1570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam diri manusia ada sesuatu yang teramat rapuh..namanya emosi

Bolehkah percaya padanya? Boleh tentu saja..tapi jangan bersandar padanya

Boleh kah memperhatikannya? Boleh tentu saja..tapi jangan menjaga dan memeliharanya sedemikian, karena dia perlu dewasa.

Apa itu emosi?

Marah? Ya..dengki? ya..boleh juga rindu..boleh juga cinta..

Kenapa tidak boleh bersandar padanya? Karena dia terlalu rapuh dan susah diajak berlogika.

Kenapa tidak boleh memegangnya kuat kuat? Karena dia tidak berwujud, susah ditebak dan bisa segera sirna oleh terpaan emosi jenis lain..

Ah..perempuan terlalu emosional..bukankah begitu?

Gak juga! Semua manusia itu berpotensi..emosi adalah milik manusia, itu yang membuat dia berbeda dari hewan dan robot.

Pernah liat laki laki menangis menonton Kuch Kuch Hota hai? Tanya pada cowok disebelahmu..

Emosi itu rapuh..seperti kerupuk..masih mau bersandar padanya? Perlu ajak si logika untuk menandinginya..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun