Mohon tunggu...
Frely Rahmawati
Frely Rahmawati Mohon Tunggu... Freelancer - Perempuan

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keberagaman Islam Konservatif dan Modernis Membingkai Persatuan Indonesia

26 Januari 2020   01:17 Diperbarui: 26 Januari 2020   01:34 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Islam adalah agama yang rahmatan lil 'alamin artinya rahmat bagi seluruh alam. Islam ini merupakan agama penyempurna bagi agama-agama lain yang lahir sebelumnya.  Jika melihat history,  islam ini hadir di tengah kemajemukan bangsa arab,  yang saat itu masih sangat jahil dan jumud.  

Dengan semrawut nya bangsa arab saat itu,  islam hadir mampu merubah wajah arab dengan peradaban bangsa arab yang lebih baik. 

Saat islam masuk ke Indonesia,  dengan keberagaman tradisi yang ada di indonesia islam mampu dengan mudah masuk ke indonesia karena pada dasarnya penyebaran islam yang dilakukan di indonesia dengan cara yang baik tanpa merubah keberagaman tradisi yang sudah berkembang di indonesia.

Jika melihat history hingga saat ini,  masyarakat islam yang ada di indonesia cukup beragam. Secara garis besar islam di bagi menjadi dua yakni  islam konservatif dan  Islam modernis.  

Islam konservatif sendiri adalah islam yang memang menjaga betul tradisi-tradisi lokal yang ada,  kebanyakan masyarakat islam konservatif teritorialnya berada di wilayah jawa sedangkan untuk masyarakat islam modernis sendiri teritorial nya berada di wilayah sumatera. 

Kelompok Islam konservatif ini merupakan kelompok islam dengan pemikiran bahwa tradisi merupakan suat hal yang penting untuk di pertahakan karena tradisi merupakan suatu daya tarik tersendiri bagi islam indonesia.

 Menurut Andito Sulistyon Biasanya kelompok islam konservatif ini merupakan kelompok masyarakat agraris yang kebanyakan berprofesi sebagai petani dan basis kelompok islam konservatif ini adalah kolektif contohnya pada basis-basis pondok pesantren. 

Sementara kelompok islam modernis merupakan kelompok islam yang lebih terbuka dan menerima akan modernisasi dan perkembangan zaman yang ada.  

Kelompok islam modernis ini biasanya terdapat pada masyarakat urban,  pesisir dan biasanya kelompok islam modernis ini banyak muncul aktor-aktor perubahan sosial.

Kelompok islam konservatif dan modernis ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Akan ekstrim jika masing-masing kelompok ini terlalu fanatik terhadap ciri dari masing-masing kelompoknya tanpa menerima perbedaan dari kelompoknya masing-masing baik itu konservatif ataupun modernis.  

Namun jika kedua kelompok ini baik konservafif ataupun modernis saling toleran satu sama lain maka akan tercipta kelompok islam yang memiliki keungulan luar bisa dan mampu membangun indonesia menjadi negara dengan peradaban yang luar biasa diiringi dengan ciri khas dari keberagaman tradisi yang dimiliki Indonesia sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun