Mohon tunggu...
FitriU Naibaho
FitriU Naibaho Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Baru dalam Era Digital

13 September 2017   15:14 Diperbarui: 13 September 2017   15:24 5225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang terlintas pada benak Anda ketika mendengar kata 'media'? Apakah itu sebuah medium yang berarti sebagai sarana atau perantara? Atau mungkin sebuah media yang sering kita sebut sebagai media massa? Lalu bagaimana dengan 'New Media'? Lister dalam bukunya New Media: A Critical Introduction berusaha menjawab pertanyaan tersebut. Lister membuat buku ini untuk menjawab pertanyaan, "Apa yang baru mengenai 'New Media'?"

Ketika kita belajar mengenai media, otak kita secara otomatis akan berpikir pada 'media komunikasi'. Media yang dijelaskan di sini terpisah dari institusi atau organisasi di mana orang-orang bekerja: media cetak dan pers, fotografi, iklan, sinema, broadcasting (radio dan televisi), publishing, dan sebagainya. Istilah ini juga mengacu pada produk budaya dan material dari institusi tersebut seperti : berita, film, sinetron yang mengadaptasi kontennya dari koran, buku bacaan, film, kaset, dan lainnya. Lister juga menyelidiki lebih dalam proses melalui mana informasi dan representasi ('isi') 'media' didistribusikan, diterima dan dikonsumsi ole khalayak dan diatur serta dikendalikan oleh negara atau pasar.

Lalu apa sebenarnya 'Media Baru' itu? Media masih memiliki pengertian yang sama yaitu alat atau sarana komunikasi seperti yang tergolong dalam media massa yakni koran, radio, televisi, poster, spanduk, dan sebagainya. Namun dewasa ini, Media memiliki imbuhan tambahan yaitu 'Media Baru'. Kata 'Baru' disini merujuk pada aksesibilitas yang digunakan. Jika dahulu pasar dikuasai oleh teknologi konvensional, kini telah bergeser pesat pada teknologi internet.

Perubahan besar terjadi dengan adanya budaya "one click" yang memudahkan segala aspek kehidupan manusia. Setiap perubahan tentunya akan membawa dua dampak yaitu positif dan negatif. Hal positif yang didapatkan yaitu efisiensi dan efektivitas waktu ketika manusia mengkonsumsi teknologi internet dibandingkan teknologi konvensional. Namun demikian, membawa beberapa perusahaan konvensional gulung tikar karena tergerus oleh pesatnya persaingan dengan budaya "one click".

Seiring perkembangan zaman, kini semuanya telah menjadi mudah. Dunia dalam Era Baru membuat audiens multitasking atau prosumer yaitu seorang produser sekaligus konsumer. Sebagai contoh, Citizen Journalism (CJ) mulai banyak dikenal khalayak. Mengapa hal tersebut menjadi contoh? Karena proses yang terjadi pada dunia CJ menunjukkan bahwa dunia modern tidak hanya menjadikan seseorang sebagai 'penikmat' melainkan juga terjun untuk 'create something'atau menghasilkan  sesuatu yang bersifat produktif.

Era Media Baru memiliki dampak yang beragam. Salah satunya, kini batasan antara netizen sebagai produser sebuah konten media semakin tipis. Produser media tidak memiliki independensi dalam mengunggah berita mereka. Produser media, akan selalu terikat dengan owner mereka. Selain itu, era media baru juga menuntut produser media untuk berkolaborasi dengan customernya. Sebagai contoh hubungan yang terjadi antara Net. TV dengan Citizen Journalism.

Perubahan sebagai akibat dari munculnya Media Baru terjadi dalam beberapa aspek kehidupan seperti : sektor sosial, ekonomi dan  budaya.

-A Shift From Modernity to Postmodernity

Adalah sebuah usaha untuk menandai perubahan mendalam pada struktural masyarakat dan ekonomi dari tahun 60an. Dan seterusnya, dengan perubahan budaya yang kolektif. Dalam hal estetika dan ekonomi mereka, media baru biasanya dilihat sebagai penanda utama perubahan tersebut (Harvey, 1989).   

Contoh : Televisi  --> Youtube

              Koran      --> Line Today

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun