Mohon tunggu...
Fiona Setiawan
Fiona Setiawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kanker Vs Kemoterapi

24 September 2017   20:53 Diperbarui: 24 September 2017   20:58 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Seperti yang kita ketahui, kanker menjadi salah satu penyakit mematikan yang umum kita ketahui. Kanker ditandai dengan adanya benjolan pada suatu organ yang akhirnya akan menggerogoti organ tersebut. Banyak yang mengatakan bila kanker berasal dari luar atau karena pengaruh lingkungan. 

Namun sebenarnya kanker berasal dari dalam tubuh. Lalu cara yang kita ketahui dalam mengobati kanker adalah operasi, radiasi, dan kemoterapi. Seperti yang umum kita ketahui, kemoterapi menjadi jalan keluar paling sering digunakan bagi penderita kanker. Namun banyak juga yang sering melakukan kemoterapi, tapi tidak sepenuhnya berhasil mengobati kanker tersebut. Kemudian apakah hubungan antara kemoterapi dengan kanker? Bagaimanakah kanker itu bekerja atau terbentuk?

Tumor adalah benjolan atau pembengkakan akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tumbuh tidak terkontrol. Tumor dibagi kembali menjadi tumor ganas (malignant tumor) dan tumor jinak (benign tumor). Tumor yang bersifat ganas disebut sebagai kanker yang disertai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan memilki kemampuan untuk menyerang jaringan lain. Pertumbuhan sel yang tidak terkendali disebabkan oleh mutasi DNA atau gen yang mengontrol pembelahan sel. Semakin bertambahnya usia, akan bertambah pula akumulasi mutasi DNA pada orang tersebut.

Jumlah sel pada setiap bagian sudah terukur dengan tepat. Jumlah sel yang diproduksi tergantung dengan jumlah sel yang rusah dan usang. Selama mekanisme ini berjalan dengan baik maka sel kanker atau sel abnormal tidak akan terjadi. Namun bila mekanisme ini terganggu maka terjadilah penumpukan sel yang menjadi cikal bakal adanya kanker. Kemunculannya lebih sering membentuk miom, yaitu penebalan dan atau benjolan kecil tanpa isi. Miom atau tumor cenderung tidak berbahaya karena sifatnya hanya pembesaran jaringan sehingga tidak merusak fungsi dari organ dimana sel berkembang.

Jaringan sendiri adalah kumpulan dari sel-sel. Tiap sel memiliki nukleus yang menjadi pusat DNA (Deoxyribonucleic Acid) yang bisa dikatakan semacam kode turunan dari induk sel yang memastikan agar setiap sel baru yang dibentuk serupa bentuk maupun fungsinya. Kode-kode dari DNA setiap sel kemudian dikembangkan sebagai beberapa molekul yang berperan dalam fungsi disebut RNA. 

RNA ini yang kemudian menghasilkan beberapa protein. Bila komponen-komponen ini terganggu maka terjadilah mutasi. Dari mutasi ini akan terjadi penumpukan sel yang biasanya adalah massa non-ganas. Adanya mutasi mengarah pada produksi protein yang berlebihan atau terbentuknya jenis protein yang tidak wajar. Juga dapat diakibatkan DNA dalam nukleus yang tidak membelah diri secara tepat sehingga kedua sel hasil pembelahan tidak memiliki komponen DNA yang normal. Hal ini menyebabkan sel membelah diri dengan sangat cepat, bahkan berkali lipat melebihi seharusnya. Kerusakan ini lalu ditularkan pada sel sehat di sekitarnya sehingga ikut-ikutan mulai rusak.

Kemoterapi adalah pengobatan yang dilakukan dengan cara memberi obat-obatan yang berfungsi untuk melawan serta menghancurkan kanker. Dalam menyembuhkan kanker, kemoterapi saja sudah cukup. Tapi dalam kondisi lain, kemoterapi juga bisa digabungkan dengan operasi atau terapi radiasi. Operasi dan terapi radiasi akan membunuh atau merusak sel-sel kanker pada daerah tertentu pada tubuh. Berbeda dengan kemoterapi yang mampu mencapai seluruh tubuh demi mengantisipasi adanya sel-sel kanker yang sudah menyebar jauh dari asal tumornya.

Kemoterapi dibagi kembali menjadi beberapa jenis. Kemoterapi kuratif, yaitu pengobatan kemoterapi yang ditunjukan untuk membasmi serta menghancurkan kanker. Biasanya dilakukan di awal pengobatan dan terkadang menjadi satu-satunya jenis pengobatan yang dilakukan. Kemoterapi adjuvan, yaitu kemoterapi yang bisa dilakukan setelah melakukan pengobatan kanker lainnya, seperti operasi atau radiasi. 

Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa sel kanker yang mungkin masih tertinggal dan belum bisa diatasi oleh pengobatan sebelumnya. Kemoterapi neoadjuvan, yaitu kemoterapi yang diberikan pada pasien sebelum melakukan pengobatan lain.  Kemoterapi ini bertujuan untuk mengurangi ukuran tumor yang ada, sehingga mudah untuk melakukan pengangkatan tumor ketika operasi. Kemoterapi paliatif, yaitu kemoterapi untuk pasien dengan stadium lanjut. Tujuan dari kemoterapi ini adalah meringankan gejala yang ditimbulkan sel kanker, menghambat perkembangan sel kanker, dan mengingkatkan kualitas hidup pasien.

Berdasarkan teori di atas, kanker berasal dari sel yang sehat. Namun karena mekanisme kerja sel terganggu maka terjadilah suatu mutasi. Karena mutasi ini terjadilah produksi sel yang berlebihan yang mengakibatkan adanya penumpukan sel pada suatu bagian. Memang awalnya tidak mengganggu. Namun apabila terjadi penumpukan terus menerus maka ruang dalam tubuh tentu akan terdesak. Hal ini mengakibatkan terdesaknya organ yang menimbulkan rasa nyeri akibat inflamasi atau peradangan. Inflamasi sendiri atau peradangan adalah salah satu bentuk tubuh dalam melindungi diri.

Sebenarnya tumor yang dihasilkan oleh sel-sel sehat memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan sel pada umumnya. Oleh karena sel kanker berasal dari sel biasa, maka tentu mereka memiliki DNA. DNA sendiri bagaikan tempat menampungnya sifat-sifat suatu individu dan bekerja layaknya otak. Maka dapat dikatakan kalau kanker seperti monster dengan pemikiran sendiri. Karena suatu mutasi, sel-sel kanker tidak termasuk kedalam organ mana pun. Oleh karena itu, sel kanker mulai bekerja secara mandiri. Seperti menarik aliran darah dari pembuluh darah terdekat sehingga mendapatkan suplai darah. Sel-sel kanker juga membentuk sistem pertahanan seperti menebalkan membran serta membentuk protein yang membuatnya sulit untuk dilumpuhkan oleh sistem imun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun