[caption id="attachment_352261" align="aligncenter" width="300" caption="www.clarkhoward.com"][/caption]
Hampir setiap hari kami menerima telpon dari nomor tak dikenal ke HP atau telpon rumah. Biasanya kalau ngga scammers ya telemarketing.
KalauΒ suami yang angkat telpon dari marketing, ia langsung tutup tanpa basa basi. Kalau saya sih gampang tinggal bilang aja " No English"
Paling BT kalau ngadepin scammers India yang mengaku dari Microsoft dan Telstra. Di Australia korban korban dari scammers ini sudah banyak sekali, terutama orang orang tua yang tak mengerti komputer. Biasanya saya cuma jawab ngga punya komputer dan langsung dia tutup. Kalau lagi ingin usil ya saya kerjain aja sekalian. r.
Seperti dua hari lalu, hari masih pagiΒ sudah dapat telpon dari providerΒ Telstra. Wanita ini berlogat Indian dan nyerocos kayak mercon. Berhubung lagi santai ya sudahlah saya ajak main main sekalian. Pura pura jadi cewek oneng yang ngga ngerti komputer.Β Ngaku dari Telstra tapi urusannya ke komputer, mestinya kan dia ngaku dari Microsoft.
Katanya komputer saya kena virus, dia mau bantu untuk menghilangkan si virus. Saya disuruh buka desktop dan ketik ini itu. Sambil mengulur waktu biar mulutnya berbusa ngomong ditelpon. Saya pun alasan terus ngga ngerti logatnya. Maka percakapan diulang terus olehnya.Katanya saya harus bayar sejumlah uang sebagai biaya menghilangkan virus tapi harus bayar pakai kartu kredit. Enak bener ya nanti dia bilang 300 dollar yang di tulis 3000 dollar.
Setelah 10 menit ngoceh ngalur ngidul, kini giliran saya yang ngoceh.
" Sorry, are you from Telstra? "
" Yes mom ! I want to help you to clean your computer."
" Ok! Hang on for second,Β I will call Telstra!"
Sengaja saya pura pura telpon Telstra dengan suara keras biar dia dengar, padahal HP cuma satu dan dipake ngomongΒ sama si scammer.