Pagi tadi saya terima WA dari anakku B "Mohon doa dari semua, bus yang aku tumpangi kecelakaan" Pesan di kirim ke grup WA keluarga. Badan saya lemas dan gemetar sambil berdoa. ย Cek pesan berbalasan dari keluarga, Alhamdulilah anakku hanya luka luka ringan. ย Bagaimana dengan penumpang lain? Alhamdulilah tak ada korban nyawa.ย
Saat itu anakku akan berangkat kerja, kantornya di Serang. Biasanya bawa mobil tapi mungkin sedang lelah makanya naik bus. Salah satu keluarga komentar begini "Bus PO Murni bukan tuh?" begitu di cek benar sekali. Ternyata oh ternyata...baca aja deh di Google
Menurut berita di Poskota News yang dikirim anakku, ย Bus PO Murni jurusan Kalideres-Labuan terbalik di Tol Tangerang-Merak, ย Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Sabtu (4/11/2017) Beberapa penumpang terlempar keluar jendela, ibu ibu yang membawa balita menjerit histeris ( sumber : Poskotanews)
Kalau saya naik bus supirnya ugal ugalan, langsung saya minta turun! Ngapain amat mempertaruhkan nyawa pada supir yang ngga mikir. Saya paling geram kalau membaca berita kecelakaan bus seperti ini di Indonesia. Kenapa sering terjadi? Semua juga sudah banyak yang tahu dan lihat sendiri apa penyebabnya. ย Peraturan kurang tegas dilapangan, lihat saja anak pitik bisa bawa motor bebas merdeka, naik motor tanpa helm gpp. Belum lagi urusan yang lain..au ah gelap...
Tak dapat dipungkiri masih banyak supir supir yang profesional seperti saat saya naik mini bus travel Jakarta - Sadang, mereka bawa mobilnya hati hati dan nyaman bagi penumpang. Makanya saya selalu tak lupa ucapkan terima kasih setiap tiba di tempat tujuan.
Sudah waktunya Departemen Perhubungan ย tegas menjalankan peraturan berlalu lintas, jangan hanya sekedar teori diatas kertas! ย
Sebagai tambahan saya sudah bilang sama anak saya, kalau naik bus supirnya kayak gitu, turun!ย