Membaca tren SEO tentang anak SMP, aku jadi ingat ketika masih jadi anak SMP. Ada seorang anak di SMP-ku yang cantiknya bikin pria penasaran untuk segera menjadi temannya. Singkat kata, teman SMP-ku itu akhirnya jadi bunga sekolah di SMP-ku. Semerbak harumnya membuat puluhan kumbang makin dekat dan mendekatinya. Sampai akhirnya ada seekor kumbang yang berhasil membuat teman SMP-ku itu bertekuk lutut dan menerima pinangannya. Tahun 70-an, adalah tahun yang biasa untuk kawin muda, tapi aku jadi tercerahkan ketika guru bahasa Inggris SMP-ku bercerita tentang masa depan teman SMP-ku itu. "Gairah dari De*** untuk segera punya momongan akan membuatnya menjadi terperangkap nantinya", begitu kata guru Inggris SMP-ku. ".......", seisi kelas menyimak perkataan guru SMP-ku. "Kalian kenal kan dengan De***. bagaimana lincahnya dia dan bagaimana bergairahnya dia setiap ikut acara hura-hura di SMP ini?" ".......", seisi kelas tanpa terasa menganggukkan kepalanya "Saat nanti dia sudah punya bayi kecil di rumahnya, maka gairahnya untuk hura-hura masih sangat tinggi dan itu pasti akan menyiksa ibu dan bayinya. Seorang ibu pasti menyayangi anaknya, tapi saat gairah hura-hura muncul, maka bukan tidak mungkin dai akan meninggalkan anaknya barang sekejab dan bila terjadi apa-apa dengan anaknya, betapa menyesalnya DE***..." "......." "De*** masih anak SMP dan dia belum siap untuk punya momongan, meskipun mungkin dia ingin" "......." "Kapan-kapan kita perlu mengunjungi De*** untuk berbagi cerita. Meskipun sebagian dari kita menyayangkan sifat De*** yang suka terburu nafsu dan terlalu cepat menikah, tetapi kita tetap teman De*** bukan. Dia anak SMP ini yang harus kita dukung saat dia dalam kesusahan..." Cerita selanjutnya membuat kita makin yakin bahwa De*** telah berbuat sesuatu yang belum pada saatnya. De*** anak SMP yang terlalu cepat menikah dan akhirnya bukan kebahagiaan yang didapat tapi segudang permasalahan yang muncul di hadapannya. Aku sendiri tidak bisa memastikan akhir dari cerita tentang anak SMP bernama De*** ini, karena semakin hari semakin jauh aku dari jaringan pertemanan dengan kawan-kawan SMP. Beruntung hanya ada satu anak SMP yang seperti De*** ini. Anak-anak SMP lainnya yang tidak kalah cantiknya dengan De*** kupantau masih tetap setia dengan kodratnya untuk kawin di umur yang cukup. Minimal setelah SMA mereka baru mulai memikirkan rumah tangganya. Selepas SMA, aku sama sekali "blank" dengan berita tentang kawan-kawan SMP-ku. Sampai akhirnya aku menemukan sebuah situs tentang SEO positif untuk kata kunci SMP. Wow, luar biasa kata kunci ini. Memang anak SMP adalah anak yang baru beranjak dewasa, sehingga sangat labil dan mudah dimanfaatkan. Mereka begitu mudah mengikuti gaya yang muncul dalam kelompok mereka, meskipun dalam hati mungkin mereka tidak sepaham. Fanatisme kelompok sangat kuat di kalangan anak SMP. Lihatlah ketika mereka sendirian dan ketika mereka bergerombol. Begitu anak SMP bergerombol, maka segala hal yang tadinya tak terlintas untuk dilaksanakan akan mereka laksanakan dengan penuh gairah. Kadang alam bawah sadar mereka juga mempengaruhi tingkah laku mereka. Bila anak-anak sejak kecil selalu ada dalam didikan keras oleh orang tua dan lingkungannya, maka saat mereka berkelompok akan muncul sikap keras mereka sebagai perlawanan terhadap tindakan kekerasan yang mereka terima sejak kecil. Anak SMP memang anak-anak, tetapi badan mereka sudah sebesar orang dewasa, sehingga hal-hal yang mereka lakukan bisa sangat berbahaya jika berada di jalan yang tidak benar. Sebaliknya, jika mereka berada dalam jalan yang benar, maka anak-anak SMP adalah sebuah kekuatan yang sangat besar untuk melakukan apapun. Dalam komunitas yang isinya kegiatan tentang berbagi, maka bila anak SMP menjadi anggotanya akan terlihat gairah semangat yang tak kunjung padam dari anak SMP itu. Semangat teman-teman blogger untuk membuat tulisan yang memuat kata SMP patut didukung agar situs-situs yang berbau lendir ketika mengetikkan kata SMP bisa segera terusir dari mbah Gugel ke halaman seratus atau lebih. Tulisanku tentang sinetron SD juga bisa dipakai untuk membuat kata SMP makin populer. Jangan lupa, upload juga gambar-gambar yang memuat kata SMP, meskipun mungkin agak tidak nyambung. [caption id="attachment_240531" align="aligncenter" width="500" caption="ini turis jogja bukan anak smp"][/caption] Terima kasih buat manajemen emosi yang telah memprakarsai tulisan ini. Terima kasih juga buat adik manis yang membuat aku ingin menulis tentang anak SMP. +++ Artikel terkait : Blognya Litha Kehangatan Anak SMP Anak SMP yang penuh gairah Gelora Nafsu Anak SMP Ganyang Situs Anak SMP Saatnya Anak SMP beraksi
