Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Cara Mudah Membuat Srikaya Palembang

13 Juni 2016   07:35 Diperbarui: 19 April 2020   16:11 32585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah pernah coba Srikaya Palembang gaes..? Sudah, bagus.  Ya Srikaya adalah salah satu kuliner Palembang zaman bingen (bingen = zaman dulu banget) yang eksis sampai dengan saat ini. Biasanya orang Palembang makan kue ini dengan dicocol dengan ketan, bisa juga dengan roti tawar sih. Kalau saya lebih suka makan langsung. 

Penganan ini meski sedap bin yummy, awet loh sodara-sodara. Bukan saja karena dia tidak menggunakan tepung dan bahan padat lain, hanya gula telur dan santan kental tapi lebih karena rasa legit dan manisnya membuat orang tidak akan sanggup makan banyak. Saya sih paling 1 buah srikaya mungil, maksimal 2 sekali santap. 

Selain makanan Favorti bulan puasa, makanan ini hampir selalu ada di palembang dan mudah ditemukan. Banyak tempat meyediakan Srikaya. Bisa di pasar tradisional seperti Pasar Kuto, Pasar Cinde, Pasar Perumnas, Pasar Lemabang, Pasar Plaju dan pasar-pasar lainnya. Bisa pula di Gerai-gerai Pempek yang banyak di Palembang. Mau bikin sendiri, gampang. Sangat mudah membuat penganan ini. Mumpung lagi semangat masak dan mumpung bulan Ramadan, saya beramal bagi-bagi resepnya. Silahkan ya, ini resep ini berasal dari tulisan di blog saya berjudul Srikaya Palembang Yang Kaya. 

Srikaya ini sangat mudah membuatnya. Saking mudahnya siapapun bisa membuatnya, yang bukan orang Palembang, yang pemula memasak,  asal tau caranya. Bahannyapun mudah dicari. Berikut resep porsi kecil Srikaya. Resep ini bisa menghasilkan sekitar 25 buah srikaya dalam wadah mungil yang pas sekali untuk sekali dua telan. Seandainya ingin mebuat lebih banyak, tinggal mengkalikan volume resep. Chekidot ya...

Bahan

  1. Telur ayam 1 gelas (biasanya 1 gelas itu kira-kira 4 butir telur ayam, bisa telur bebek jumlahnya disesuaikan)
  2. Gula pasir 1 gelas 
  3. Santan kental 1 gelas
  4. Ekstrak Sari pandan (5 lembar daun pandan +5 lembar daun suji)

Cara membuatnya:

  1. Campurkan gula pasir dan telur lalu diaduk/kocok perlahan sampai gula larut. Ingat, kocokan tidak perlu sampai mengembang.
  2. Masukkan santan dan sari pandan. 
  3. Aduk sampai tercampur rata
  4. Siapkan kukusan/dandang yang tutupnya dilapisi serbet supaya air uap panas tidak jatuh ke dalam bahan srikaya yang akan dikukus
  5. Masukkan adonan srikaya ke dalam cetakan srikaya kecil-kecil (bisa dari keramik bisa juga cetakan plastik). Pastikan adonan diaduk setiap akan menuang ke cetakan supaya bahan tidak mengemulsi
  6. Kukus selama 10-15 menit
  7. Angkat srikaya dan dinginkan sebentar, baru disimpan tetap dalam cetakan mungilnya
  8. Simpan dalam wadah semacam tupperware dalam refrigerator. 

Catatan:

  1. Gunakan santan kental biasa. Orang Palembang biasanya menggunakan santan glundu hasil pengentalan santan di atas api sampai berminyak. Jika akan menggunakan santan glundu, tambahkan lagi air supaya srikaya bagus. Termasuk jika akan menggunakan ekstrak santan yang sekarang banyak dilakukan di pasar tradisional yang santannya sangat kental, sebaiknya ditambah air lagi supaya adonan srikaya tidak memadat dan menggumpal.
  2. Saran saya sebaiknya mengunakan sari pandan asli supaya lebih sehat. Sekarang banyak orang membuat srikaya dengan menambahkan pasta pandan buatan yang banyak beredar di pasaran. Dari warna saja sebetulnya kita akan tau apakah srikaya diberi warna dari pandan asli atau pasta pandan buatan. Srikaya yang dibuat dari pandan asli dan daun suji warna hijaunya lebih teduh dan kalem juga lebih wangi. Sedangkan dari pasta pandan biasanya warannya lebih jreng.

Demikian resep Srikaya. Mangga dicoba, dijamin berhasil dan menghasilkan srikaya yang legit, gurih dan maknyus sedapnya. Dan supaya Srikaya ini betul-betul jadi kaya seperti namanya, sebaiknya bagilah tetangga disekitar untuk ikut merasakan srikaya saat buka puasa. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Gak mau coba, mau beli aja, hayuk ke Palembang, hehe. Kuliner Palembang itu memang sangat banyak dan kaya aneka jenis. 

Sumber: Dok.ellysuryani
Sumber: Dok.ellysuryani
Abis makan burgo, mba Etha makan srikaya loh (Sumber: Dok.ellysuryani) Etha S
Abis makan burgo, mba Etha makan srikaya loh (Sumber: Dok.ellysuryani) Etha S
Demikian gaes. Silahkan dicoba untuk buka puasa nanti. Mau dijadikan bekal saat mudik lebaran nanti boleh juga. Pas adzan magrib lagi jalan, buka wadah makanan, ambil srikaya, slurp.. yummy deh. Salam KOMPAL. Salam kompak selalu. Salam Nusantara. 

Sumber: Dok.KOMPAL
Sumber: Dok.KOMPAL

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun