Mohon tunggu...
Ella Zulaeha
Ella Zulaeha Mohon Tunggu... Self Employed -

Jadikan sabar dan sholat senagai penolongmu

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sudah Biasa Koq 'Begituan' dengan Perempuan Berjilbab!

21 Juni 2012   07:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:42 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13402644071473692042

[caption id="attachment_183833" align="aligncenter" width="492" caption="Ilustrasi: www.bulanbintang.com"][/caption]

Dua hari lalu, teman sekolah saya (sebutlah namanya Widya) menelpon saya pukul 9 malam. Banyak hal yang kami bicarakan, mulai dari rencana reuni, soal temen-temen sekolah dulu, sampai perbincangan yang agak ‘hot'! Maklumlah perempuan, kalau sudah ngobrol seolah tiada ada habisnya. Selalu saja ada bahan pembicaraan yang menarik buat kami bahas, salah satunya soal hubungan antara laki-laki dan perempuan.

Widya banyak bercerita tentang kisah cintanya yang tak pernah berakhir mulus. Ada saja hal mengecewakan dan menyakitkan yang ia temui. Memang untuk ukuran perempuan yang sudah kepala 3, agak sulit menemukan pasangan yang masih lajang.

Sebagian besar laki-laki berusia kepala 3 sudah menikah dan memiliki anak. Widya beberapa kali berkenalan atau dikenali temannya dengan laki-laki yang mengaku bujangan. Belakangan baru diketahui kalo laki-laki ini ternyata sudah menikah.

Widya juga sempat mengisahkan pernah bertemu dengan seorang laki-laki (sebutlah namanya Aldo). Awal perkenalan mereka baik-baik saja. Namun saat Aldo mengajak Widya bertemu pertama kalinya, Widya sungguh kaget bukan main Aldo terang-terangan mengajak Widya ‘begituan'. Jelas saja Widya langsung tersinggung.

Aldo berpikir Widya perempuan yang bisa diajak ‘bersenang-senang'. Kesan pertama Widya terhadap Aldo langsung negatif. Belum apa-apa Aldo sudah berani kurang ajar. Itu adalah kali pertama dan terakhir Widya bertemu dengan laki-laki tak bermoral itu. Padahal Aldo sadar sesadar-sadarnya bahwa perempuan yang dihadapinya itu berjilbab.

Widya juga bilang kalau Aldo menganggap ‘begituan' dengan perempuan berjilbab adalah hal biasa. Aldo pernah beberapa kali melakukannya. Aldo bilang, "banyak koq perempuan berjilbab yang mau saya tiduri. Lagian jaman sekarang, ‘begituan' kan hal biasa !"

Hal biasa? Waduh! Kacau benar nih dunia persilatan! Mendengar pengakuan Aldo itu, Widya benar-benar ingin muntah. Malah ia sempat terpikirkan menampar muka laki-laki itu. Tanpa buang waktu lagi, Widya buru-buru pergi meninggalkan Aldo. Duh, kasihan Widya. Sekalinya bertemu dengan laki-laki lajang, kelakuannya sedemikian vulgar dan tak menghargai perempuan.

Dulu sewaktu masih lajang, laki-laki model Aldo ini sempat juga saya kenal. Waktu itu kami kenal di Yahoo Mesenger. Seperti biasa, saat berkenalan pertama kali laki-laki selalu menunjukan sikap baiknya, ramah dan perhatian. Setelah beberapa minggu, barulah ‘aslinya' ketahuan. Dia juga bercerita hal yang sama, pernah beberapa kali ‘begituan' dengan perempuan berjilbab. Yang lebih mengejutkan lagi perempuan itu istri orang! Ya Tuhan, benarkah apa yang saya dengar ini?

Sejak saat itu, saya tak lagi berkomunikasi dengan laki-laki itu. Yang sungguh menyesakan dada sebenarnya bukan hanya sepak terjang si laki-laki itu, namun tentang perempuan yang berjilbab ini. Menurut Widya, banyak laki-laki yang sengaja mencari perempuan berjilbab untuk dijadikan 'mangsa'! Duuh, mengerikan!

Bukan merasa sok suci atau apalah, jujur saya merasa miris dan sungguh prihatin mendengar kaum saya bisa dengan mudah diajak ‘begituan'. Sebenarnya bila perempuan berani menolak dengan tegas ajakan laki-laki untuk berbuat hal yang tak pantas, tentulah kejadian tak senonoh itu takkan terjadi. Pelecehan terhadap perempuan bisa sedapat mungkin kita hindari saat kita tahu orang yang kita hadapi ini mempunyai maksud terselubung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun