Mengapa Hobi Saya Menulis?

Hobi berkaitan dengan sesuatu yang dominan atau kesenangan yang selalu ingin dilakukan oleh seseorang. 

Kebanyakan orang menjadikan hobi sebagai pengisi waktu luang, misalnya, seseorang yang suka jalan-jalan dilakukan setelah lepas dari rutinitas, atau saat libur kerja. contoh yang lain olahraga juga dilakukan saat waktu tertentu pula. Namun tidak sedikit hobi sudah menjadi sebuah rutinitas karena pola hidup dan sudah menjadi kebutuhan. 

Beberapa hobi lainnya berubah menjadi profesi, pada tingkat ini saya anggap sebagai titik puncak dalam menyalurkan kesenangan atau hobi. Mengapa, karena pada posisi ini hobi menghasilkan sesuatu yang disebut dengan keahlian. 

Saya mengambil sebuah contoh, seseorang yang senang makan bakso akan memilik kemanpuan membedakan cita rasa bakso dari warung yang berbeda. Berawal dari situ pemakan bakso bisa saja akan berubah menjadi produsen bakso sekaligus membuka warung bakso. 

Artinya, sesuatu yang sering dilakukan berpeluang untuk menjadi ahli dalam bidang tertentu. Bukankah pengalaman selalu memberikan pelajaran yang terbaik.

Seperti halnya saya, memiliki keinginan untuk menjadi penulis dan  hobi saya adalah menulis. Bukan karena kinginan saya jadi penulis sehingga saya harus menulis, tetapi saya menulis karena saya memiliki kesenangan menulis. Menurut saya penulis hanyalah predikat yang diberikan pada orang yang memiliki sebuah karya yang disebut dengan tulisan.

Apakah hobi memerlukan keahlian?, jawabanya ya. Ketika hobi menjadi sebuah rutinitas, secara tidak lansung kita sedang dalam tahap mengasah dan melatih kemanpuan. 

Saya yang sedang memiliki hobi menulis harus mengasah kemanpuan dengan cara menulis, banyak membaca untuk menambah kosa kata dan menggali banyak informasi untuk disajikan dalam tulisan atau sekedar memantapkan teknik menulis. 

Sebab subtansi dari sebuah karya tulis adalah untuk dibaca dan disajikan ke pembaca. Selain itu, saya harus banyak berinteraksi dengan orang, atau komunitas yang memiliki hobi yang sama.

Setidaknya saya memiliki cara sendiri dalam mengaplikasikan hobi. Sesorang yang memiliki kesenangan dalam bidang tertentu, pastinya memiliki alasan mengapa dia senang pada sesuatu. 

Tidak terkecuali saya, tidak cukup jika saya hanya mengatakan saya menulis karena "saya senang menulis". Menulis membuat saya memiliki sebuah kebebasan, melepaskan seluruh gagasan, melampiaskan emosi dalam paparan tulisan.