Berkendara di Jakarta, saya sering menjumpai sedan berplat nomor dengan awalan RI dan dua nomor di belakang huruf itu hanya dikawal oleh satu unit sepeda motor besar dengan sirine yang lebih sering tak dibunyikan kecuali klakson khas motor besar yang membuat pengendara mobil di depannya memberi jalan. Melihat sepeda motor pembuka jalan dan sedan pejabat tinggi negara melalui mobil saya, tak ada lagi mobil dan motor lain yang mengiringi. Apakah disekitar dua kendaraan itu ada mobil dan motor pengawal yang tersamar? Kalau ada, para pengawal itu akan tertinggal sangat jauh karena kemecetan di Jakarta yang luar biasa, jika pengawal harus selalu menempel pada yang dikawal maka kendaraan pejabat tinggi itu harus lebih dari satu, kecuali kalau mobil berplat dua RI dengan nomor hanya kamuflase yang tak ada pejabat tinggi di dalamnya.
Kejadian penusukkan pejabat tinggi tampaknya bakal mengubah pola pengamanan pejabat tinggi dalam berkendara. Apakah bakal terulang kembali gaya zaman dulu, ketika pejabat paling tinggi di negeri ini akan bermain golf di Rawamangun atau melakukan perjalanan ke suatu tempat, jalur lalu lintas telah ditutup atau disterilkan sejak beberapa menit sebelum rombongan besar yang mengiringi pemain golf melakukan perjalanan menuju atau meninggalkan Rawamangun atau tempat berlangsungnya kegiatan.Â
Bakal ada beberapa unit sepeda motor besar dengan raungan yang akan membuka jalan, diiringi mobil dengan lampu strobo dan sirine yang berisi penuh pengawal berseragam, di depan mobil pejabat tinggi ada satu atau beberapa unit mobil SUV berisi pengawal lengkap bersejata berseragam atau tak berseragam, mobil sedan dengan plat nomor RI XX berisi pejabat tinggi dengan supir dan ajudan di dalamnya.
Di belakang mobil pejabat tinggi ada satu atau beberapa unit mobil SUV berisi pengawal lengkap bersejata berseragam atau tak berseragam, di belakang mobil SUV ada mobil dengan lampu strobo dan sirine yang berisi penuh pengawal berseragam, diakhiri sepeda motor besar dengan sirine. Disebelah kiri dan kanan ada beberapa unit motor besar yang meraungkan sirene plus lampu strobo membuka jalan dan memastikan jalur yang akan dilalui akan lancar.
Apakah aparat keamanan bakal di sebar lebih banyak di lokasi kegiatan dengan berseragam atau tak berseragam, selain itu di setiap perempatan atau persimpangan jalan, perlintasan jembatan jalan, penyeberangan disebar aparat untuk memastikan keamanan perjalanan pejabat tinggi negara. Apakah bakal ada unit baru di kepolisian atau tentara yang bertugas mengawal pejabat tinggi negara dengan jumlah pasukan dan sarana pendukung berupa sepeda motor, mobil hingga helikopter yang memenuhi syarat untuk mengamankan situasi. Cara ini mungkin bisa menampung perwira tinggi yang  tak memiliki jabatan.
Romantisme selfi atau warga berswafoto dengan pejabat tinggi mungkin akan makin jarang terjadi karena warga tak bisa menembus barikade pengawalan dalam upaya mencegah kejadian Wiranto terulang kembali. Pembagian buku, kaos dan sembako kepada rakyat langsung dari tangan pejabat tinggi tampaknya bakal makin jarang terjadi karena ada resiko tinggi yang bisa terjadi.
Perdana Menteri Inggris tahun 2015 David Cameron diketahui berangkat ke kantor menaiki kereta bersama rakyat Inggris seorang diri, tanpa pengawalan, tak memperoleh tenpat duduk, dengan santainya bersandar di kereta sambil membaca koran. Tampaknya beliau tidak merasa dirinya sebagai pejabat tinggi yang harus mendapat fasilitas luar biasa termasuk pengawalan ketika melakukan perjalanan.
Menurut Anda?
