Mohon tunggu...
Wahyu Triasmara
Wahyu Triasmara Mohon Tunggu... Dokter - Owner Klinik DRW Skincare

Seorang manusia biasa kebetulan berprofesi dokter yang ingin berbagi cerita dalam keterbatasan & kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama featured

Selamatkan Indonesia dengan Menaikkan Harga Rokok Bukan BBM

6 Januari 2015   17:12 Diperbarui: 22 Agustus 2016   14:39 1591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompas.com/Josephus Primus

Adakah yang setuju daripada pemerintah menaikkan harga BBM lebih baik menaikkan cukai rokok? Selama ini pemerintah beralasan bahwa subsidi BBM dikurangi dengan alasan akan dialihkan untuk pembangunan padahal kenyataan di lapangan secara tidak langsung justru malah makin membuat rakyat menderita akibat harga kebutuhan pokok yang ikut merangkak naik.

Ini adalah perbedaan untung-rugi menaikkan cukai rokok dan BBM bagi rakyat:

1. Kata siapa rokok menyumbangkan pendapatan besar bagi negara kita? Faktanya jumlah uang yang dikeluarkan negara untuk mengobati penyakit akibat rokok jumlahnya lebih besar ketimbang dana yang diterima dari cukai rokok itu sendiri. #Fakta perokok kebanyakan adalah kelas menengah ke bawah yang biaya pengobatan ditanggung negara lewat jamkesmas, askeskin atau sekarang BPJS kesehatan.

2. Rokok hanya memperkaya pengusaha, sementara rakyat yang telah terlanjur kecanduan rokok tiap hari harus merogoh kantungnya demi mendapatkan sebungkus rokok untuk memenuhi kebutuhannya akan rokok tersebut. #Fakta para pengusaha rokok selalu jadi jajaran orang terkaya di Indonesia, sementara penikmat rokok dari kalangan kelas bawah justru dibuatnya makin miskin.

3.Peraturan peredaran rokok di negara kita masih sangat longgar. #Fakta Sungguh miris saat ini melihat banyak anak-anak bahkan masih SD dan SMP seringkali terlihat sudah mulai pintar merokok. Kondisi ini tentunya sangat mengkhawatirkan bagi perkembangan generasi penerus bangsa kita ke depan. Mudah dan murahnya untuk mendapatkan rokok menyebabkan kondisi ini makin mempersulit upaya mengurangi dampak buruk akibat rokok bagi masyarakat.

4. Kenaikan harga BBM, menyebabkan kenaikan biaya transportasi berimbas pada naiknya berbagai harga kebutuhan pokok sembako. Jika sudah begitu tentunya rakyat terutama mereka yang hidupnya di bawah garis kemiskinan harus mengeluarkan anggaran belanja lebih besar sementara pendapatan mereka bahkan tidak naik. #Fakta akhirnya mereka yang miskin tambah miskin, mereka yang lapar makin kelaparan, mereka yang sehat jadi sakit, yang sakit makin sakit karena ketiadaan biaya untuk berobat.

Kenapa BBM harus dinaikkan? Bukankah uang subsidi yang digunakan itu juga adalah uang hak rakyat? Karena yang terjadi dengan naiknya harga BBM, padahal saat ini minyak dunia harganya ada di titik terendah (termurah) justru makin membuat rakyat sengsara. Kalau alasannya untuk pembangunan masih banyak sektor lain yang bisa digenjot untuk menghasilkan pendapatan dan devisa negara bahkan tanpa menaikkan harga BBM yang imbasnya secara langsung memberatkan rakyat kita.

Salah satu sumber devisa negara yang bisa digenjot dan menghasilkan pendapatan negara bagi pembangunan adalah dengan menaikkan CUKAI rokok. Dengan menaikkan cukai saya kira pemerintah akan mendapatkan banyak keuntungan tak hanya dari sektor ekonomi namun juga kesehatan. "Rakyat Sehat" karena harapannya mahalnya harga rokok dapat menekan jumlah perokok, walau saya yakin berapa pun harganya perokok tetap akan berusaha membelinya.

Lain halnya jika pemerintah menaikkan harga BBM, dari sana mungkin pemerintah dapat tambahan anggaran tapi di sisi lain rakyat yang tadinya sehat mungkin bisa jadi sakit karena biaya hidup makin sulit. Ayo donk jangan ngenakin para pengusaha dan konglomerat terus! Yakin deh mereka ga akan kena imbas naiknya harga BBM. Jadi kalau usaha rokoknya dinaikkan cukainya pun saya jamin para pengusaha rokok masih tetap bisa hidup mewah dan bergelimang harta.

Sesimple inikah solusinya? Ya bagi saya yang bodo masalah politik dan ekonomi hal ini sangat simpel, kan emang sebagai rakyat sebenarnya maunya simpel-simpel aja. Yang penting urusan perut terisi, hidup ga susah, cari uang mudah, barang-barang murah, bisa nyaman ibadah sudah lebih dari cukup. Di sisi lain inti dari tulisan ini sebenarnya tujuan saya ingin sekali jumlah perokok di Indonesia makin menurun, karena hampir setiap hari saya berjumpa dengan pasien yang kondisinya mengenaskan & kesakitan disebabkan karena penyakit-penyakit akibat rokok.

Salam sehat,

dr. Wahyu Triasmara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun