Mohon tunggu...
Rahma dona
Rahma dona Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

http://donasaurus.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Teng...teng...Perbudakan Pabrik Panci, ke Mana Aktifis Buruh?

5 Mei 2013   19:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:03 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya membolak - balik  kanal demi kanal   mencari-cari kalo ada  Kompasianer yg sudah membahas masalah ini . Awalnya saya cuma niat komen doang .Lantaran belum ada maka komen saya kali ini agak panjang .

Setelah  hampir 2 minggu suasana kebathinan seluruh stasiun TV di Indonesia raya  sendu merayu menelusuri rekam jejak  Uje ( semoga Allah memuliakan beliau) ada berita yang sengaja di tampilkan Tuhan kepentas di awal bulan Mei ini .

Bulan buruh , bulan solidaritas,bulan yang sesak dengan semangat padi dan kapas . Mungkin para aktifis hak buruh masih capek lantaran aksi  May Day,jadi  belum  kedengaran suaranya. Dua aktifis HAM , saya tonton sudah memeriksa TKP.

Kisah Pelarian dua lelaki , budak pabrik wajan yang membuat saya akan lebih  hati-hati mencuci kuali saya.

Dua lelaki ,mewakili sekian puluh manusia lain yang  tak berbulan - bulan tak berganti baju . Semua  yang kita sebut sebagai hak azazi sebagai manusia sudah dilanggar .  Saya pernah nonton , hewan peliharaan di kebun Pak Sutiyoso diperlakukan lebih baik .

Berbulan - bulan  di perbudak dan di lecehkan  mandor , majikan dan dari cuplikan berita Metro TV sore ini  juga ada intimidasi dari BRIMOB sorry to say tapi itu yang di sebut dengan jelas oleh korban.

Sulitnya mencari  nafkah untuk hidup layak di negri gemah ripah loh jinawi ini,membuat banyak orang rela bekerja hampir "apa saja". Kita sudah lupa tentang anak-anak yg bekerja di atas Jermal  pembuat Ikan Pindang Asin.Di bulan baik ini kita di ingatkan lagi ,ada pebudakan di home industri wajan .

Ayo dong , para aktifis buruh , aktifis HAM , semua yang pada May Day lalu teriak sampai serak .Kali ini suarakan dan tuntut hak para budak pabrik panci .

Sementara para korban terus di buru para wartawan sampai ke kampung halaman , saya belum melihat ada yang berusaha untuk mencari tahu wajah juragan panci ini.

Ah mungkin kita akan kecewa seperti kasus Cebongan  nama dan wajah para Pahlawan Korsa itu tak pernah kita tahu .

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun