Mohon tunggu...
Rahma dona
Rahma dona Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

http://donasaurus.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Hiburan Rakyat Pinggiran Bandara Sultan Mahmud Badarudin 2

5 Agustus 2018   11:43 Diperbarui: 5 Agustus 2018   18:46 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agustus - September 2018 , Bandara Sultan  Mahmud Badarudin 2 Palembang  dalam peak season. Sejak awal bulan Agustus 2018, tetamu  atlet dan official serta pengembira yang  ikut meramaikan Asian games 2018  sudah mulai berdatangan. Oprasional bandara mulai dari jam 5.00 pagi sampai 22.00  malam ada 31 penerbangan reguler.  Ada 8.224  jemaah haji  terbagi dalam 19 kloter dari  Sumatera Selatan dan Bangka Belitung  berangkat dari  Palembang menuju Saudi Arabia melalui bandara ini.

Sekitar 1 kilometer dari gerbang  Bandara  Betutu atau lebih populer disebut bandara lama. Satu sisi  tembok  barat  bandara, jadi spot nongkrong  murah meriah.  Dari segundukan tanah tak seberapa tinggi, landas pacu bandara terlihat jelas.

Pesawat yang  mendarat dan  tinggal landas, jadi  hiburan rakyat kecil . Bertebaran tempat rekreasi dan hiburan keluarga di Palembang. Tak terhitung jumlah cafe dan warung kekinian yang bermunculan bak jamur di musim hujan. Seperti juga di tempat lain, cuma segelintir  orang yang mampu  menikmatinya.

dokpri
dokpri
Jadi rakyat kecil dan miskin, memang harus kreatif  termasuk juga soal mencari hiburan. Sore hari sehabis  Asar, saat cuaca mulai teduh adalah waktu  yang disukai untuk nangkring .  Papa dan Mama ,mengajak anak balita mereka  tamasya kemari.  Selain menonton pesawat, tak ada hal lain yang bisa dilakukan di sini.  Kalau anak mulai bosan, es tebu dan jagung bakar dagangan suami istri Ginting,  bisa jadi obat rewel.

 Sudah  sejak 2016, mereka berjualan di sini.  Tungku  alat bakar jagung dan gerobak es tebu jadi modal. Akhir pekan atau haril libur, mereka bisa menjual  40-50  jagung. Di musim hujan, pendapatan menurun. Orang enggan nongkrong, karena tak ada atap berteduh di sana.

Kulihat lelaki muda itu berbisik, pada gadis kecil dalam gendonganya. Mungkin ia berkata" doakan , bapak banyak rezki nanti kita naik pesawat"****donapalembang2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun