Mohon tunggu...
Don Zakiyamani
Don Zakiyamani Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Kopi Senja

personal web https://www.donzakiyamani.co.id Wa: 081360360345

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bangsa Ini Akhirnya 'Perang'

22 September 2017   11:37 Diperbarui: 22 September 2017   13:11 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: istimewa

Pertarungan ideologi terus terjadi, mirip dengan pertarungan klaim kebenaran agama. Pertarungan ideologi memang sangat sengit, Vietnam, Jerman, dan yang hingga kini masih terus berperang; Korea Utara dan Selatan.

Sekarang sudah menjalar ke Indonesia, menariknya pihak yang bertikai merupakan orang-orang yang terdidik, bahkan para dosen dan guru besar. Tak ketinggalan para Jenderal dan Purnawirawan, korban pun tak terhindarkan.

Kebanyakan penggembira dalam konflik ideologi merupakan rakyat yang ikut-ikutan. Mereka bahkan belum pernah membaca lahirnya negara komunis Soviet yang berdarah maupun negara kapitalis seperti Amerika Serikat lahir.

Kedua negara adidaya itu lahir diatas darah, kita yang sedang membangun negara demokrasi malah mau saja ditunggangi pihak Asing dengan isu komunisme, bukan menolah tesis Panglima atau mendukung komunis akan tetapi mari kita kedepankan diplomasi.

Benar bahwa PKI pernah melakukan sebuah gerakan berdarah (1948 & 1965) namun demikian apakah kekuatan mereka hari ini, kalaupun sudah sebesar tahun-tahun itu. Kita tak boleh panik kalaupun PKI itu benar sudah bangkit. Kepanikan hanya akan menghilangkan kejernihan hati dan pikiran kita.

Bila pikiran dan hati tak lagi jernih, kebenaran akan menjauh dari kita, keberkahan akan menghindar, dan bencana yang akan kita tuai. Jangan mengambil ranah TNI/Polri, mereka yang lebih wajib tahun dan memberitahukan kepada rakyat. Jangan main hakim sendiri, jangan tebar kebencian apalagi cacian yang hanya akan menambah persoalan bangsa hari ini.

Lihatlah angka hutang kita yang terus meningkat, bila situasi keamanan terganggu maka iklim ekonomi kita akan menuai 'badai'. Bila itu yang terjadi, kerusuhan sosial akan terjadi dimana-mana, angka kriminal meningkat akibat pengangguran bertambah dan mahalnya harga jual barang serta jasa.

Sumber foto: jejaktapak.com

Kita harus ingat bahwa situasi ini akan dimanfaatkan oleh pihak Asing yang tak ingin kita bersatu. Perpecahan kita adalah tujuan mereka, milyaran dikeluarkan untuk mengacaukan bangsa ini akan tergantikan triliunan. Freeport, Kreta api cepat, Meikarta, maupun proyek besar lainnya harus kita perhatikan. Perpecahan bangsa ini tidak akan merugikan negara manapun, justru akan menguntungkan kapitalisme.

Nilai mata uang kita akan terus dilecehkan dipasar dunia, inflasi, kelangkaan barang, dan bangkritnya negeri tinggal menunggu waktu. Saatnya kita menggunakan rasionalitas bukan emosional. Saatnya kita kritis dalam berpikir dan bertindak sehingga negeri bebas dari kebohongan yang diciptakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun