Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Mekanik Mobil dan Dokter Bedah - Tertawa Telat #8

1 Mei 2024   17:21 Diperbarui: 1 Mei 2024   17:41 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.linkedin.com/pulse/auto-industry-worked-like-healthcare-benjamin-maisano

Profesi orang biasanya punya ciri khas masing-masing. Kadang ada juga rasa ingin tahu dari satu profesi dan profesi lainnya baik tentang apa yang dikerjakan, maupun nilai bayaran yang diterima.

Alkisah ada seorang mekanik kawakan dan seorang dokter spesialis bedah yang sedang berbincang-bincang santai, namun dengan rasa ingin tahu yang besar dari sang mekanik. Dialognya seperti ini:

credit to Quora
credit to Quora

Mekanik:," pak Dokter, begini, kadang ada pertanyaan dalam hati saya soal pekerjaan kita,"

Dokter: ," oh ya kira kira apa yang jadi pertanyaan dalam hati pak Mekanik.?"

Mekanik:," Tugas kita sama sama memperbaiki atau membuat sesuatu menjadi baik atau lebih baik,"

Dokter:," Oh ya...iya betul... Bapak perbaiki mesin atau bagian lain dari mobil, kalau saya... melakukan pembedahan untuk perbaikan fungsi dari tubuh manusia .."

Mekanik:," iya benar, kemarin saya sama rekan saya, bongkar mesin dan ganti beberapa parts, dan sekarang sudah bagus lagi mobilnya,"  

Dokter:," Hmmm ya, ya, ya...keren..."

Mekanik:," Nah ... saya sering bertanya dalam hati Pak Dokter.... yang kita kerjakan serupa sesungguhnya ... tapi yang saya tahu, kok honor atau gaji yang pak dokter dapatkan kok jauh lebih besar dari saya ..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun